Lihat ke Halaman Asli

Gaganawati Stegmann

TERVERIFIKASI

Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Demi Final Piala Dunia, Pelajaran SD Ditunda Satu jam

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Jerman (KOMPAS.com)

[caption id="" align="aligncenter" width="624" caption="Timnas Jerman (KOMPAS.com)"][/caption] Hari minggu nanti adalah hari yang paling penting dalam sejarah sepak bola jerman. Tanggal 12 Juli itu adalah sebuah kesempatan emas jerman untuk meraih juara 1 setelah terakhir tahun 1974. Siapa jago Kompasianer? Argentina? jerman? Saya? Tentu saja Jerman. Pertama karena saya tinggal di sana tidak boleh kacang lupa kulit dan kedua karena mau jagoin Indonesia, masuk jadi peserta saja tidak. Saya bermimpi lain kali Indonesia bisa masuk piala dunia sepertihalnya negeri tetangga;Jepang dan Korea. Ayo Indonesia, pasti bisa... Kalau mau. Apa persiapan masyarakat di sekitar saya? Selain public viewing, mobil-mobil dan balkon-terase mulai dipajangi dekorasi. Seru, Indonesia harus begini kalau timnas Indonesia sedang main biar termotivasi betapa rakyat mendukung secara jiwa raga. Lalu, apalagi? Pelajaran sekolah ditunda satu jam. Maksudnya biar yang biasa berangkat ke sekolah untuk belajar atau mengajar bisa kesiangan dan datang siang ke sekolah setelah malamnya, hari. Minggu menonton sampai larut malam sepak bola Jerman. Seperti selebaran yang diterima pada hari Jumat, 9 juli 2014; [caption id="attachment_347446" align="aligncenter" width="448" caption="Edaran sekolah soal final piala dunia dan penundaan pelajaran(dok.G76)"]

1405203607178565015

[/caption] Kepada Yth. Orang tua murid, Pada hari Minggu, 14 Juli 2014 pelajaran sekolah kelas 1-4 SD akan ditunda satu jam sehubungan dengan peertandingan final piala dunia. Pelajaran akan dimulai pukul 8.30. Bagi anak-anak yang biasa dititipkan sebelum masuk sekolah pada program TPA pada pukul 07.00, harap menghubungi pohak sekolah untuk mengaturnya. Bagaimana? luar biasa kan cara pemerintah memberi keleluasan pada warganya? murid, guru dan kepala sekolah memiliki kesempatan lek lekan pada hari minggu untuk menyaksikan final timnas kesayangan, Jerman melawan Argentina? Kalau tidak, kapan lagi bisa begitu? Jarang-jarang. Jadi bisa tidur dan bangun agak telat. Perlu diketahui liburan sekolah. Jerman sudah banyak sekali, kira-kira 15 minggu setahun alias 3,5 bulanan. Jadi kalau ditambahi satu jam orapopo. (G76)



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline