Lihat ke Halaman Asli

Gaganawati Stegmann

TERVERIFIKASI

Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Kado dari Kompasianer Hennie Triana Oberst

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1420216021879128623

Tanggal 31 Desember 2015. Seharian kami pergi sama anak-anak. Sesampai di rumah, menemukan sebuah paket mendarat di kotak pos kami. Suami mengambil dan memberikan pada saya;

“Buk, buat kamu ... jaket dari China ...“ Lelaki saya itu mengolok-olok. Saya sedang menunggu paket dari Hongkong dari beli online lewat Black Friday mumpung murah. Hati saya yang tadinya meloncat, balik lagi. Ihh, dasar tukang goda. Paket itu ternyata dari Jerman, dari kompasianer Henni Triana di daerah Tübingen. Happy lagiiiii ....

Saya buka isinya. Ohhhh ... terbungkus kertas kado merah. Saya raba-raba, isinya empuk! Apa ya? Saya buka ... byakkkk!

[caption id="attachment_387988" align="aligncenter" width="360" caption="Syal biru dari Kompasianer Hennie"][/caption]

Ohhh ... sebuah syal berwarna biru! Cantik. Senang rasanya mendapat paket kejutan. Pas untung melindungi dada dan leher dari dinginnya temperatur udara Jerman hari gini.

Usai mengurusi anak-anak, saya raih batang HP, memencet nomor mbak Hennie yang masih tersimpan di sana. Tadinya saya ragu, apakah nomor masih sama? Ini kan nomor Jerman sedangkan mbak Hennie lama di China.

Ternyata ... diangkat!

“Hallo ....“

“Mbak Hennie???“

Kami pun berbincang-bincang. Tentang China, soal sekolah di sana, babagan Jerman dan sebagainya. Waduhhhh ... mbak Hennie iniiii, tukang ngobrollll gak bisa diputus! Sampai suami saya mengira dulu kerjanya seperti saya, jadi penyiar radio. Hahahahah ... ada-ada saja suami saya. Selama kami ngobrol, ia curi-curi dengar, hilir mudik dan entah apalagi yang dia lakukan untuk menggoda saya. Hehehe.

Pertemanan atau persahabatan tidak dinilai dari barang pemberian yang diterima. Ini soal hati. Berteman atau dekat, pasti karena merasa cocok. Siapa yang tidak punya musuh atau selalu disukai? Gembira bahwa masih ada yang baik pada saya dan memberi perhatian lebih, seperti mbak Hennie.

Terima kasih mbak Hennie, hadiah tidak dinilai dari bentuknya saja tapi dari niat dan persahabatan yang tercipta selama ini. Kenalan maya di kampung Kompasiana. Tetap ada kebaikan yang saya peroleh dari bergabung di sini sejak 2011. Semoga semakin banyak teman baik juga kebaikan yang saya temui dan hal-hal baik yang saya lakukan dalam hidup.

Sekalian untuk kado ultah, nih paket tanda kasihnya. OK. Selamat jalan ke China, safe flight. Ketemu summer, yaaaa. God bless.

Selamat tahun baru semuanya, maafkan kalau saya ada salah kata dan perbuatan. Terima kasih telah menjadi teman saya selama ini. Mari, mengawali lembaran baru dengan kejutan dan kebaikan yang mengalir murni dari hati. Tetaplah sehat dan bahagia. Selamat malam. (G76)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline