Lihat ke Halaman Asli

Aku Bukan Satu-satunya #pengakuan

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“kamu gak nyeselkan try ngelakuin itu sama aku?”Tanya redy padaku

Aku hanya terdiam sambil menerawang,akhh betapa hinanya aku rasanya. Walaupun bukan dia yang pertama menyentuhku tapi rasanya aku terlalu mudah untuk dijamaahnya,ya ampun bodohnya aku hatiku mengutuk kelakuanku sendiri. Aku hanya berusaha menenangkan hatiku karna kusadar kejadian semalam akibat ulahku sendiri,tidur dengannya sama saja aku sedang memulai sesuatu dengannya.

“aku mengerti kok klo km hanya menganggapku pelampiasan semata krna jauh dari pacarmu”

Aku tertegun mendengar redy mengatakan hal seperti itu,lalu aku menjawab

“memangnya aku blg apa smalam ma km red?”

“kamu gak ingat?tanyanya kembali

Aku hanya menggelelng,dengan wajah sedikit berubah menjadi agak kecewa diapun lalu menjawab

“semalam km blg wlwpun tidur sama aku ,kt gak bakalan bisa sama-sama,karna kamu punya pacar diMakkassar yg tak bisa km tinggalkan krn dia org yg menjamahmu pertama kalinya dan km jg blg dia yg akan jd suamimu”

Aku terbengong tak percaya,benarkah aku menceritakan itu. Aduh betapa gobloknya aku,kenapa mesti bercerita seperti itu.

***

Ya aku memang mempunyai seorang pacar di Makassar,kami sudah pacaran hampir 6 thn. Dia adalah orang yang pertama kali menjamahku tapi 1 tahun terakhir ini hubungan kami tak jelas karna dia sudah punya orang lain dan itu salah satu penyebab kesetresanku selain dari masalah kuliahku. Aku memepertahankan hubunganku dengan pacarku hanya karna dia yang pertama menjamahku,aku tak mau dia pergi dan meninggalkan aku yang telah “tak suci “karenanya. Aku takut “tak laku” jika suatu saat aku mendapatkanlelaki lain karna statusku yang sudah “tak suci”. Aku berusaha mempertahankan hubunganku dengannya walaupu sudah kutahu dia memiliki orang lain,akh begitu bodohnya aku.

***

Setelah kejadian malam itu dihotel ,hubunganku dengan redy semakin dekat. Yah kami pacaran,niatku sebenarnya hanya untuk “main-main saja” toh dia sudah pernah menjamahku,aku tak mau disebut cewek”gampangan” jadi lebih baik aku menjalaninya dahulu dengannya agar terkesan gimana gitu “entah apa maksud sebenarnya”.

Kami melalui hari-hari yang hebat,dia mulai terbuka dan menceritakan banyak hal tentang dirinya,dan sangat mengejutkanku. Aku hanya bisa ternganga mendengar pengakuannya,entah dia mulai saying padaku atau apa tapi aku berfikir kenapa dia mesti menceritakan semuanya padaku .

“tri aku sudah punya anak” dia memulai pembicaraan hari itu saat kami sedang berdua. Aku terkejut bukan kepalang.

“apa?”

Bersambung…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline