Kabupaten Semarang (13/11/21) -- Di tengah pandemi COVID-19, Program Studi (Prodi) Gizi S1 Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerjunkan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Gizi Olahraga.
Tujuan dari kegiatan PKL Gizi Masyarakat ini adalah melatih mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu gizi dalam mengidentifikasi masalah pada atlet dan menyusun serta melaksanakan intervensi sebagai upaya pemecahan masalah gizi para atlet.
Salah satu wilayah yang menjadi target kegiatan PKL Gizi Olahraga Universitas Negeri Semarang adalah Klub Sepak Bola Angkasa FC, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Mahasiswa Universitas Negeri Semarang, Gadis Karima Sekar Niesa (21) sebagai peserta PKL Gizi Olahraga Universitas Negeri Semarang melakukan kegiatan di Klub Sepak Bola Angkasa FC, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.
Kegiatan PKL Gizi Olahraga berlangsung sejak bulan Oktober 2021 hingga bulan November 2021. Pandemi COVID-19 tidak mematahkan semangat salah satu mahasiswa Universitas Negeri Semarang ini dalam berkontribusi langsung kepada para atlet sepak bola.
Dalam kegiatan PKL ini mahasiswa melakukan analisis situasi, identifikasi, intervensi dan monitoring pada atlet sepak bola. Mahasiswa menemukan berbagai permasalahan gizi pada atlet seperti kurangnya pengetahuan atlet mengenai pengaturan pola makan yang baik dan pemilihan makanan yang salah.
Setelah mengidentifikasi masalah yang ada di Klub Sepak Bola Angkasa FC, Gadis terdorong untuk melakukan intervensi yaitu memberikan edukasi kepada atlet Sepak Bola Angkasa FC.
Dokpri
Intervensi yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi kepada atlet Klub Sepak Bola Angkasa FC pemenuhan gizi seimbang pada atlet Sepak Bola.
Beberapa program yang dilakukan adalah edukasi mengenai pedoman gizi seimbang, edukasi mengenai pengaturan makan pada atlet sepak bola, dan edukasi mengenai kebutuhan gizi atlet sepak bola. Kegiatan edukasi ini dilakukan secara offline pada tanggal 13 November 2021.
Edukasi mengenai pedoman gizi seimbang sebagai program pertama, dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan para atlet mengenai gizi seimbang, 4 pilar gizi seimbang, 10 pesan guzu seimbang, dan "isi piringku" serta terdapat contoh menu makanan gizi seimbang.