Lihat ke Halaman Asli

GADIS KARIMA SEKAR NIESA

Mahasiswa S1 Gizi

Cegah Kenaikan Stunting di Masa Pandemi, Mahasiswa PKL UNNES Ajak Ibu Sadar Gizi

Diperbarui: 16 September 2021   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Kabupaten Semarang (16/09/21) -- Di tengah pandemi COVID-19, Program Studi (Prodi) Gizi S1 Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES)  menerjunkan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Gizi Masyarakat. Tujuan dari kegiatan PKL Gizi Masyarakat ini adalah melatih mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu gizi dalam mengidentifikasi masalah di masyarakat dan menyusun serta melaksanakan intervensi sebagai upaya pemecahan masalah gizi di masyarakat.

Salah satu wilayah yang menjadi target kegiatan PKL Gizi Masyarakat Universitas Negeri Semarang adalah Desa Wonorejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Mahasiswa Universitas Negeri Semarang, Gadis Karima Sekar Niesa (21) sebagai peserta PKL Gizi Masyarakat Universitas Negeri Semarang melakukan kegiatan di Dusun Sambiroto RW 06 dan RW 05 Desa Wonorejo.

Kegiatan PKL Gizi Masyarakat berlangsung sejak bulan Agustus 2021 hingga bulan September 2021. Pandemi COVID-19 tidak mematahkan semangat salah satu mahasiswa Universitas Negeri Semarang ini dalam berkontribusi langsung di masyarakat.

Wilayah Dusun Sambiroto RW 06 dan RW 05 Desa Wonorejo rutin melaksanakan kegiatan posyandu setiap bulannya. Kegiatan posyandu dilaksanakan bertempat di rumah Kepala Dusun Sambiroto. Setelah melakukan pengambilan data antropometri balita guna mengidentifikasi masalah di Dusun Sambiroto, Gadis terdorong untuk melakukan intervensi sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan stunting pada balita.

Dok. Pribadi

Intervensi yang dilakukan adalah mengajak para Ibu untuk sadar pentingnya status gizi pada balita. Beberapa program yang dilakukan adalah sosialisasi mengenai Stunting, sosialisasi pentingnya ASI Eksklusif, dan sosialisasi Gizi Seimbang pada anak. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara door to door pada tanggal 28 Agustus 2021.

Sosialisasi mengenai Stunting sebagai program pertama, upaya pencegahan stunting pada anak utamanya dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan ibu mengenai stunting. Kegiatan sosialisasi memberikan informasi mengenai mengenai stunting, penyebab stunting, dampak, dan cara pencegahan stunting menggunakan media leaflet.

Selanjutnya program kedua yaitu sosialisasi pentingnya ASI eksklusif, utamanya meningkatkan pengetahuan Ibu guna upaya dalam menanggulangi kejadian stunting pada balita dengan menggunakan video dalam penyampaiannya. Informasi yang diberikan yaitu mengenai ASI eksklusif, manfaat ASI eksklusif, syarat pemberian susu formula, resiko pemberian susu formula, langkah mencapai ASI eksklusif, tips ASI eksklusif ibu bekerja.

Sedangkan program ketiga yaitu sosialisasi Gizi Seimbang pada anak bertujuan untuk agar Ibu dapat melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan stunting dengan memberikan makanan bergizi seimbang dan makanan bernutrisi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan balita.

Ketiga program yang dilakukan tentunya atas izin RT dan RW setempat dan menerapkan protokol kesehatan,sehingga mendapat respon positif dari warga setempat. Ibu sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi, berpartisipasi dengan aktif dan memperhatikan penyampaian materi dengan baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline