Lihat ke Halaman Asli

Rumah Bagi Hatimu

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

image from google

[caption id="" align="alignleft" width="336" caption="image from google"][/caption] Pagi baru saja merangkak naik. mentari pun baru menampakkan wajahnya yang cerah, menghangatkan sisi bumi bagian timur ini. akan tetapi, udara dingin sejak subuh tadi belum juga hilang. masih tersisa di kamar sempit ini. kubuka perlahan mataku dan melirik jam yang ada di HP ku. "ah, maih terlalu pagi", pikirku dalam hati. kembali kutarik selimut yang sudah membiarkan sebagian tubuhku merasakan dinginnya malam tadi. hangat. sayup-sayup mulai terdengar lagu owl city yang kuputar di laptop kesayanganku. ah, lagi-lagi dia tidak tidur semalaman. bernyanyi sendiri mengantarku tidur. "if my heart was a house, yu'd be home....." ah, terdengar sejuk di telingaku lirik lagu itu. benar saja...andai hatiku bisa menjadi rumah untukmu, maka kamu akan selalu berada di sini. tiba-tiba aku merindukan seseorang di sana. ah, apa kabarnya di ujung sana? hufffttt.... kuhela nafasku mencoba melepaskan beban rindu di dada ini. mencoba sedikit meringankan beban. ah, andai saja kamu juga merasakan apa yang kurasakan...andai saja kamu merindu seperti aku merindumu...andai saja kamu mencinta seperti aku mencintaimu sepenuh hatiku.... damn...!!! mengisi pagi dengan sebuah pengandaian? betapa bodohnya pagi ini.... kembali aku meringkuk dalam selimutku yang hangat. melanjutkan kemalasan hari ini. dan berharap saat terbangun nanti, kamu sudah menjadi  milikku....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline