Bulan November tahun lalu penulis sempat mengunjungi Bengkulu dan tentu saja kesempatan bagi penulis untuk mengunjungi beberapa tempat wisata alam yang ada disana. Tempat wisata pertama yang penulis kunjungi adalah lokasi Air Terjun Sengkuang dan sayang sekali kalau penulis tidak menuliskan pengalamannya dan berbagi cerita disini.
Lokasi Air terjun Sengkuang berada pada di ketinggian 1.786 mdpl. Daerah ini terletak di Desa Mekar Sari, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Jarak dari kota Bengkulu sekitar 48 Km. Perjalanan yang kita tempuh melalui punggung Bukit Barisan dimana bunga Rafflesia tumbuh dan mekar disana. Sayangnya penulis tidak berkesempatan untuk melihat keindahan bunga tersebut karena saat itu hujan turun dan lokasi temoat bunga berada cukup sulit ditempuh. Perjalanan yang kita tempuh melalui juga daerah Kaphiang dan melintasi perkebunan teh Kabawen yang sangat luas dan indah dipandang mata.
Tibalah penulis di lokasi air terjun yang sangat menyegarkan. Percikan air yang demikian jernih sangat mengobati kelelahan penulis yang telah menempuh jarak cukup jauh untuk sampai disana. Jarak dari tempat parkir sekitar 1 km yang ditempuh dengan berjalan kaki melalui jalan berbatu dan udakan tangga yang cukup curam memerlukan keberhati-hatian. Jangan sampai terpeleset.
Air terjun Sengkuang terlihat sangat cantik dikelilingi pohon-pohon yang masih sangat alami. Konon air terjun ini diberi nama Sengkuang karena di kawasan ini banyak tumbuh pohon Sengkuang, sayangnya penulis tidak berkesempatan melihat pohon tersebut. Air terjun ini tidak terlalu tinggi, mungkin ketinggiannya sekitar 25 meter tetapi memiliki debit air yang cukup deras. Kejernihan airnya sungguh menyegarkan.
Haripun menjelang petang, saatnya penulis kembali pulang menuju hotel Mercure Bengkulu dimana kami menginap hampir satu minggu lamanya dan mendapat pelayanan yang bagus. Perjalanan pulang melintasi perkebunan Kabawen dan kami menikmati indahnya matahari terbenam disana sambil memandang gagahnya bukit Kaba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H