Lihat ke Halaman Asli

Poetry of War (Sejarah di dalam Metal)

Diperbarui: 28 Agustus 2023   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Metal, sebuah genre musik yang berisi vokal scream dan dibalut dengan heavy riff  dimana genre ini dianggap sebagai aliran satanis ataupun berisi sekumpulan orang yang "keras".  Namun pada kenyataannya genre musik ini sangatlah luas, berbagai macam sub-genre ada di dalam metal mulai dari metalcore, djent, black metal, thrash metal, power metal dsb. 

Dari berbagai sub genre ini yang dianggap paling brutal adalah black metal, bagaimana tidak? mulai dari membakar gereja, melakukan ritual satanis dsb adalah hal-hal yang dianggap sebagai sebuah kewajiban bagi personel band black metal

Hal inilah yang membuat sebagian besar orang yang awam tentang metal menganggap semua bentuk musik metal itu sama, sama-sama brutal. Dibalik kebrutalan musiknya ada beberapa sub genre yang bisa dikatakan easy learning yaitu power metal, classic metal, band dari sub genre ini kebanyakan mengangkat mitologi, kejadian sosial, dsb dalam lagunya. 

Sebagai contoh adanya Sabaton band power metal dari Swedia ini mengangkat sejarah sebagai tema lagunya, Iron Maiden dari Inggris, 1914 band black metal dari Ukraina juga mengangkat sejarah sebagai tema dalam karyanya. 

Berawal dari jarangnya musisi yang mengangkat sejarah dalam karyanya, lahirlah Poetry Of War sebuah band yang berasal dari Malang. Poetry Of War ini memiliki ide mengangkat berbagai macam peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia ke dalam karya mereka. 

Single pertama dari band Poetry Of War ini menceritakan tentang Agresi Militer Belanda II di Yogyakarta, Kraai Aanval (Serangan Gagak) adalah judul single pertama mereka. 

Mengapa mengambil judul Kraai Aanval? karena disesuaikan dengan kode serangan saat itu yang disebut dengan Kraai Operatie. Harapan dari band Poetry Of War ini adalah mampu menceritakan sejarah kembali kepada para pendengar musik metal dan kepada pecinta musik lainnya agar selalu mengenang para pelaku sejarah di masa lampau.

Horn's Up Boys! \m/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline