Lihat ke Halaman Asli

Lahirnya Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia

Diperbarui: 4 September 2024   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum ada bangsa Indonesia, Nusantara terdiri dari kerajaan kerjaaan. Lalu kita dijajah dan rakyat tanah air kita pun melawan bersama dan bersatu menjadi satu negara merah putih yaitu Indonesia. Tetapi, bagaimana dan kenapa Indonesia dijajah? Makalah ini akan menjelaskan sejarah sebelum Indonesia dijajah oleh bangsa Eropa dan bagaimana lahirnya kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.

Kolonialisme dan imperialisme bangsa Eropa tidak lahir secara tiba-tiba. Arti kolonialisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah paham mengenai penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain bertujuan untuk memperluas negara tersebut. Kolonialisme ini dibarengi dengan imperialisme. Kolonialisme dan imperialisme ini keduanya tidak dapat dipandang sama memiliki perbedaan sisi bahasa dan arti lain. Karena arti imperialisme menurut  Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. 

John Locke mengatakan  "Kolonialisme adalah sebuah kebijakan dan praktik kekuatan untuk memperluas kontrol masyarakat lemah atau daerah penentu."

Menurut Kompas, arti menjelaskan arti kolonialisme secara luas adalah "paham tentang penguasaan oleh suatu negara/bangsa terhadap daerah lain dengan maksud untuk memperluas wilayah."

Alan Bullock mengenai definisi imperialisme adalah "Penaklukan penduduk suatu negara kepada daerah-daerah lain dengan menentukan hukumannya melalui kekuasaan, dan menaklukan eksploitasi secara ekonomi dan finansial terhadap orang-orang tersebut."

Henry Pratt Fairchild menyatakan "Imperialisme adalah kebijakan dan praktek perluasan suatu negara kepada negara lain yang dilakukan dengan mencaplok wilayah yang berbatasan dengan negara tersebut dengan sistem paksa atau dengan cara mengambil daerah-daerah jajahan, tanah jajahan dan daerah perlindungan yang dimiliki oleh negara lain." 

Dari pernyataan diatas, perbedaan mereka berdua adalah kolonialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu.  Sementara imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar.

Sebelum masuknya bangsa Eropa, Indonesia sudah melakukan perdagangan dengan negara non eropa akibat letak geografisnya yang sangat menguntungkan. Selain berada di tengah dua samudra dan dua benua, Indonesia juga memiliki air laut yang tenang sehingga aman untuk aktivitas pelayaran. Ditambah lagi, sebagai negara tropis, tanah Indonesia sangatlah subur sehingga kita dapat memproduksi banyak rempah-rempah, beras, ternak, sagu, hingga hasil hutan.

Bangsa Portugis dan Spanyol adalah yang negara Eropa pertama kali sampai ke Indonesia dan menyebarkan informasi adanya sumber rempah yang berlimpah. Bagaimana mereka bisa tahu adanya Indonesia? Ekspedisi yang dilakukan oleh Dom Henry pada tahun 1415 berhasil menguasai sebuah pelabuhan di Afrika Utara, Ceuta yang dikuasai oleh pedagang pedagang Arab. Dari sinilah bangsa Portugis belajar tentang daerah penghasil rempah yang berada di Asia dari pedagang Arab yang ada di pelabuhan tersebut. 

Raja Portugal Dom Joao II ( Raja pada tahun 1481 - 1495) pun melakukan ekspedisi yang dipimpin oleh Bartolomeu Dias, mereka pun berhenti di pantai Timur Afrika dan memperoleh informasi tentang dimana rempah rempah berada, yaitu di India. Spanyol pun mengirim Christopher Columbus untuk mencari India tetapi ia malah berlabuh di Amerika dan menganggap bahwa itu adalah India. Ketika Columbus menceritakan penemuannya kepada Dom Joao II, ia pun marah karena menganggap benua Amerika adalah hak ekspedisi bangsa Portugal.

Konflik Spanyol dan Portugal pun diakhiri oleh Paus sebagai penengah. Paus adalah pemimpin agama yang diyakini sebagai wakil Tuhan di dunia, sehingga ketaatan terhadap Paus sama dengan ketaatan mereka kepada Tuhan. Perjanjian Tordesillas pun diterapkan dimana garis itu menentukan wilayah penjelajahan Portugis dan Spanyol. Portugal mendapatkan bagian timur dan Spanyol bagian barat yang berarti Spanyol mendapatkan benua amerika dan Portugal mendapatkan Asia sebagai daerah penjelajahan masing masing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline