Lihat ke Halaman Asli

Kemunculan Media Baru dan Teknologi Baru dengan 6 Karakteristiknya

Diperbarui: 3 September 2018   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : nypost.com

Lister, Dovey,dkk (2009) memaparkan bahwa istilah "Media Baru" telah muncul di akhir tahun 1980-an dimana dunia media dan komunikasi telah menunjukkan perbedaan pada sektor atau elemen di dalamnya. Namun tetap saja perubahan yang terjadi mungkin akan berbeda dari waktu ke waktu tergantung dengan perantara-perantara yang digunakan.

Media tentu akan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu seiring perkembangan teknologi dan peradaban manusia. Media baru dapat dilihat sebagai sebuah bagian dari jenis perubahan tertentu serta memberikan sebuah pengertian akan 'zaman baru' dan 'era baru' dalam sebuah media. 

Munculnya media baru juga masih dianggap sebagai bagian dari lanskap sosial, teknologi serta budaya yang lebih luas lagi pengertiannya. Singkatnya, media baru merupakan bagian dari teknokultur baru.

Media baru sendiri menurut Lister, Dovey,dkk (2009) sebenarnya merujuk pada bermacam-macam perubahan pada produksi, distribusi dan penggunaan dari media itu sendiri yang sifatnya dipengaruhi oleh teknologi, tekstual, konvensional dan budaya. 

Sejak tahun 1980-an juga telah muncul berbagai konsep yang menawarkan berbagai karakterisitik dari bidang media baru ini secara keseluruhan atau menyeluruh.

Beberapa karakteristik mengenai 'media baru' ini adalah digital, interactivity, hypertextual, virtual, networked, dan simulated.  

1. Digital

Di dalam media digital, semua data diinput dan dikonversi menjadi sebuah angka. Kemudian data yang telah dikonversi dan disimpan dalam bentuk angka di proses agar output nya menjadi sebuah text, gambar dan sebagainya. 

Selain itu, output tadi dapat juga disimpan di dalam bentuk file di penyimpanan eksternal, cetakan atau hard copy, dan memori drive agar dapat dikoding dan diterima dalam bentuk tampilan yang sudah jadi.

2. Interactivity

Di era media digital, terdapat perbedaan dalam hal mengkonsumsi media. Jika dalam media lama hanya menawarkan konsumsi yang bersifat pasif atau hanya sekedar membaca, melihat tanpa bisa memberikan feedback atau timbal balik dari media yang di konsumsi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline