Lihat ke Halaman Asli

Gabryella Sianturi

Sedang mondar-mandir di Yogyakarta

Mengusahakan Vermak untuk Sekolah Anak

Diperbarui: 12 November 2019   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumardina dengan lapakannya. Sumber : dok.pribadi

Sumardina (43) tetap bertahan dengan usaha vermaknya walau harus berkali-kali pindah lapak. Kompensasi rutin ia bayarkan agar tetap bisa bertahan untuk membiayai putri sulungnya berkuliah.

Sudah lebih dari lima tahun Sumardina membuka usaha vermak di sepanjang jalan Babarsari, Sleman, Yogyakarta. "Dulu aku sempat di depan jualan soto itu, terus pindah ke depan kantor pos, nah sekarang di Tambak Bayan sini mbak," ujarnya saat ditemui pada Senin (11/11/2019). Menamakan usahanya dengan Rinda Vermak, ia menerima pakaian dan tas untuk divermak.

Ia membuka lapak vermaknya setiap hari mulai dari pukul sembilan pagi sampai empat sore. Bertempat tinggal di daerah Jombor, Yogyakarta, ia mengendarai motor untuk berangkat dan pulang bekerja. "Ya lumayan jauh ya mbak, tapi tempatnya ya ada disini aja," ujarnya.

Sumardina sedang menjahit. Sumber : dok.pribadi

Sumardina sedang menjahit. Sumber : dok.pribadi

Tetapi, jarak yang jauh tidak mematahkan semangat Sumardina agar ia tetap bisa membiayai putri sulungnya yang sedang berkuliah di Universitas Negeri Yogyakarta.

Tak hanya membiayai putri sulungya, ia juga masih mempunyai tanggungan yaitu putra bungsu yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Bersama dengan suaminya yang bekerja sebagai buruh, mereka berjuang membesarkan anak-anaknya agar kelak  menjadi sukses. "Pendapatanku tiap hari itu cuma lima puluh ke tujuh puluh ribu, mbak, nggak nutup ya tapi tetap tak usahain aja biar anak-anak sekolah," ujarnya.

Sumardina meladeni pelanggannya. Sumber : dok.pribadi

Sumardina juga mengaku kerap diminta kompensasi oleh keamanan setempat. Ia memberi kompensasi sebanyak Rp.50.000 setiap bulannya. "Kalau itu yo ngga masalah, mbak, toh juga saya disini gratis, ngga bayar sewa," ujarnya lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline