Lihat ke Halaman Asli

Tidak Ada Lahan untuk Menanam? Mahasiswa KKN UNDIP Menggencarkan Praktik Pembuatan Kokedama

Diperbarui: 7 Agustus 2022   08:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Praktik pembuatan kokedama bersama warga RW 01, Ngemplak Simongan/dokpri

Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang (04/08/22) Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro melakukan penyuluhan penanaman Kokedama kepada warga RW 01, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. 

Kokedama merupakan solusi bila kurangnya lahan perkarangan rumah, namun tetap ingin mempercantik rumah dengan rimbunan penghijauan. Jika ditelusuri, etimologi kata Kokedama yakni, berasal dari bahasa Jepang, "Koke" yang berarti lumut, dan "Dama" yang berarti bulat.  

Kokedama ini sendiri merupakan seni menghias tanaman, dengan membungkus media tanaman menjadi bola-bola dan dilapisi lumut. Penggunaan lumut bisa disubtitusi dengan sekam atau sabut kelapa. 

Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan dengan memutarkan video tutorial cara membuat kokedama. Dilanjutkan dengan praktik bersama membuat kokedama dengan pemuda -pemudi warga RW 01 Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat.  

Antusiasme pemuda-pemudi tersebut dapat dilihat dari hasil kokedama yang telah mereka buat. Melalui progam ini diharapkan warga dapat menghiasi perkarangan rumah dengan kokedama karena dilihat dari keunggulan kokedama, yang mudah ditanam dan hemat pot serta hanya perlu disiram seminggu sekali. 

Produk Kokedama yang telah dibuat diberikan kepada warga/dokpri

 

Penulis : Gabrielle Kirana L. R (Bioteknologi/Fakultas Sains dan Matematika)
DPL : Novia Sari Ristianti, S.T., M.T.
Lokasi : Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline