Lihat ke Halaman Asli

Gabriella Notty

"Pendidikan adalah kemampuan untuk mendengarkan segala sesuatu tanpa membuatmu kehilangan temperamen atau rasa percaya-dirimu".

Sistem Ekonomi Tradisional

Diperbarui: 9 November 2020   02:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

          Apa itu Sistem Ekonomi Tradisional?  Isi dari sistem ini adalah tradisi dan kekeluargaan jadi, Sistem Ekonomi Tradisional adalah Suatu sistem dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi apa adanya. Tujuan dari sistem ini adalah untuk kepentingan bersama sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya, dimana kegiatan ekonominya masih sangat sederhana yang diterapkan oleh masyarakat secara turun-temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja. 

          Dampaknya pada Sistem Ekonomi Tradisional ialah pola berfikir dan kehidupan masyarakat menjadi tidak berkembang. Selain itu, pada sistem ini juga tidak ditemukan adanya inflasi yang kerap menjadi masalah bagi suatu negara. kalau kita lihat sistem ekonomi tradisional ini masih di lakukan di masa lampau dan mungkin beberapa wilayah di daerah Indonesia khususnya di daerah-daerah perkampungan yang masih menggunakan sistem ekonomi tradisional ini.

          Di setiap sistem ekonomi pasti kita menemukan kekurangan dan kelebihan, untuk di sistem Ekonomi Tradisioanl ini kalau kita melihat seperti  

kelebihannya ialah;

-  Tidak ada persaingan

-  Tidak ada konflik yang timbul akibat persaingan

 - Anggota masyarakat tidak dibebani oleh kuantitas hasil produksi. 

 Kekurangannya ialah;  

- Tingkat persaingan pasar rendah

- Kuantitas hasil produksi relatif rendah.   

- Tidak ada standar nilai yang digunakan dalam transaksi tukar menukar barang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline