Lihat ke Halaman Asli

Gabriella Ganis

Youth, and lifestyle content enthusiast.

Kurang Tidur Ternyata Bahaya

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dalai Lama berkata “Tidur adalah meditasi terbaik”

Jika anda pikir bahwa kurang tidur itu bukanlah masalah, maka selama ini anda salah. Karena dengan kurang tidur bisa mengakibatkan menderita banyak penyakit. Salah satunya adalah penyakit jantung, seperti serangan jantung, gagal jantung, tidak teraturnya detak jantung, atau bahkan terserang tekanan darah tingggi, stroke, dan diabetes bsia dialami oleh orang-orang yang kurang tidur. Begitu pula dengan penderita insomnia, mereka juga memiliki kesehatan yang kurang baik.

Selain beberapa penyakit yang disebutkan di atas, ternyata kurang tidur juga bisa menyebabkan mudah lupa serta turunnya konsentrasi. Ternyata dengan tidur malam dapat memperkuat memori otak kita, jika kita kurang tidur malam maka kemampuan mengingat kita tentang apa yang kita pelajari dan alami selama seharian penuh akan susah diingat. Selain itu konsentrasi kita juga dapat menurun.

Tidak hanya berdampak pada organ dalam saja. Ternyata kurang tidur juga membuat kulit kita kusam, menumbuhkan garis-garis halus pada wajah, dan lingkaran hitam dibawah mata. Dan buruknya lagi kurang tidur erat hubungannya dengan meningkatnya rasa lapar dan napsu makan yang dapat menyebabkan obesitas. Dan bahkan ada suatu penelititan yang mengatakan jika kita tidur selama satu minggu bisa berujung pada kematian!

Sebuah studi membuktikan bahwa sebagian besar perempuan lebih sering terbangun di malam hari dibandingkan laki-laki dan mereka juga kesulitan untuk tidur kembali.  Jika anda kesulitan tidur, salah satu solusinya adalah mendengarkan lagu pengantar tidur atau Lullaby.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline