Lihat ke Halaman Asli

Gabriella Ekaputri

Mahasiswi UPH OLCS

Hati-hati! Ini 6 Penyebab Toxic Relationship

Diperbarui: 20 Desember 2021   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Memiliki pasangan mungkin terdengar sebagai sesuatu yang membahagiakan. Saya yakin banyak dari anda yang pernah iri dengan hubungan orang lain di media sosial yang terlihat sangat menyenangkan dan dapat dijuluki sebagai couple goals.

"Kapan ya saya mendapatkan pasangan seperti itu ?"

"Hubungan mereka terlihat sangat menyenangkan, mengapa saya tidak bisa merasakan kebahagiaan dalam hubungan seperti itu ?"

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu mungkin sering muncul dalam pikiran anda.
Kita seringkali melupakan fakta bahwa orang-orang hanya mengunggah sebagian kecil dari hidupnya ke media sosial. Orang-orang hanya mengunggah kenangan yang menyenangkan, canda tawa, atau versi terbaik dari dirinya di media sosial.

Sama hal nya dengan pasangan-pasangan yang sering kita juluki sebagai couple goals.
Mereka hanya mengunggah hal-hal yang ingin diperlihatkan kepada orang lain. Kita hanya melihat sebagian kecil dari kehidupan mereka. Kita tidak tahu tentang permasalahan, pertengkaran, tangisan, ataupun perasaan mereka yang sebenarnya.

Saya yakin banyak dari kalian yang pernah menggemari pasangan public figure dan menjadikan mereka sebagai couple goals lalu merasa dikecewakan ketika mereka berpisah dan fakta-fakta dalam hubungan mereka terbongkar.

Saya juga pernah merasakan hal yang sama.

Namun, realitanya memang seperti itu. 

Tidak ada hubungan yang sempurna dan hubungan hanya akan menjadi sehat jika diberi usaha atau effort yang seimbang oleh kedua pihak. Keduanya harus menjaga hubungan mereka agar hubungan tidak menjadi toxic. Ketika hubungan sudah menjadi toxic, akan sulit untuk menyehatkannya kembali.

Maka dari itu, kita harus berhati-hati dan mengenali 6 hal ini yang dapat menyebabkan suatu hubungan menjadi toxic atau tidak sehat.

1. Kurangnya komunikasi yang jujur dan terbuka

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline