Lihat ke Halaman Asli

Gabriella Oktaviani Sihaloho

Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Medan

Kesan Mahasiswa PMM: Kegiatan Kontribusi Sosial yang Berdampak Positif

Diperbarui: 10 Januari 2023   23:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Program pertukaran mahasiswa atau sering disebut PMM merupakan salah satu program kampus merdeka, kebijakan ini di buat oleh Kemendikbud. Bukan hanya melaksanakan pembelajaran saja tetapi ada kegiatan lain seperti modul nusantara. Modul Nusantara yang ditawarkan dalam PMM 2 ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air yang meliputi empat jenis kegiatan, yaitu pertukaran kebudayaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial.

Gabriella Oktaviani Sihaloho merupakan salah satu mahasiswa PMM yang berasal dari Universitas HKBP Nommensen Medan dan sedang mengikuti program pertukaran mahasiswa di Universitas Pasundan yang terletak di kota Bandung. Saya dan 4 teman lain mengadakan kegiatan kontribusi sosial yaitu memberikan Bantuan Paket  Sembako Kepada Beberapa Masyarakat Pinggiran, Pengemis, dan Pemulung di Kota Bandung. Acara ini dilakukan dengan memberikan secara  langsung bantuan berupa paket  sembako meliputi beras, gula pasir, minyak, susu, teh, mie instan dan telur. Dari hasil kegiatan ini diharapakan dapat membantu para masyarakat yang membutuhkan bantuan berupa sembako untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Melihat banyaknya para masyarakat pinggiran, pemulung dan juga pengemis yang berada di Kota Bandung yang membutuhkan bantuan, sehingga kami dari kelompok 4 memutuskan untuk melakukan kegiatan kontribusi sosial dengan sasaran para masyarakat pinggiran, pemulung dan juga pengemis. Tujuannya pemberian sembako tersebut dapat digunakan untuk membantu mengurangi beban masyarakat Pinggiran, Pengemis, dan Pemulung di Kota Bandung, memperbaiki kualitas nutrisi mereka dan membantu Pemerintah Indonesia dalam mengurangi Stunting di Indonesia. 

Rahmat mboja susantoe mahasiswa yang berasal dari Universita Halu Oleo selaku ketua kelompok kontribusi sosial mengatakan bahwa Tujuan kami melakukan kegiatan tersebut adalah Sebagai implementasi dari program kontribusi sosial, dimana program tersebut adalah turunan dari pemerintah yang menjadi bagian dari program pertukaran mahasiswa merdeka. Namun disamping itu, Kegiatan tersebut juga dapat memantik rasa kepedulian kami terhadap lingkungan sosial.

"Dan yang menjadi manfaat dari kegiatan tersebut untuk pribadi kami yaitu Bisa lebih menyadarkan kami bagaimana arti kebersyukuran, Karena setelah kita melihat keadaan dilapangan begitu banyak orang-orang yang memanfaatkan jalanan Sebagai melangsungkan hidup mereka. Setelah itu, dalam kegiatan kontribusi sosial kami juga dituntut untuk berbagi tanpa memandang background suku, ras, dan agama, ketika ia kami anggap lebih membutuhkan itu, maka itulah yang menjadi sasaran pemberian kami" ujar Rahmat.

Yang pada intinya untuk kita semua, jangan pernah mengeluh dengan apa yang kita miliki saat ini, Karena sesuatu yang kita miliki saat ini bisa jadi itu adalah suatu keinginan terbesar bagi orang lain. Maka tetaplah bersyukur, karena semua nya sudah diatur.

Adapun yang juga ikut berperan dan mensukseskan kegiatan ini antara lain Halisah Nurmillah berasal dari Universitas Hasanuddin, Ni Nyoman Ari Widiasih berasal dari Universitas Pendidikan Ganesha, Annisa Zanjabil berasal dari Universitas Abulyatama.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline