Lihat ke Halaman Asli

Raup Keuntungan Hanya Bermodalkan Nol Rupiah dan Sosial Media

Diperbarui: 25 Agustus 2024   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar dari www.freepik.com

Adakah dari kalian sedang ingin mencari uang tambahan tanpa perlu menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan uang? Dan adakah dari kalian yang gemar bermain sosial media, seperti TikTok, Instagram, Twitter / X, Facebook, dan lain sebagainya? 

Ada kabar bahagia buat kalian yang memiliki kedua kondisi tersebut, karena sekarang banyak cara untuk menghasilkan uang tanpa perlu menghabiskan waktu dan tenaga serta hanya bermodalkan sosial media tanpa mengeluarkan uang. 

Yang dapat kalian lakukan adalah menjadi seorang affiliate. Sekarang ini banyak produk atau brand e-commerce yang membuka posisi affiliate bagi kalian tanpa perlu merogoh kocek dan memiliki pengalaman apapun itu.

Apakah Arti Dari Affiliate?

Sebelum jauh membahas mengenai mendapatkan keuntungan dari affiliate, mari kita terlebih dahulu membahas Apa Itu Affiliate? Affiliate adalah suatu teknik pemasaran (marketing) yang dimana seseorang mempromosikan suatu produk atau jasa, lalu akan mendapatkan komisi berdasarkan produk atau jasa yang dibeli oleh orang lain. 

Besarnya komisi sangat beragam, tergantung pada brand yang menawarkan program affiliate, komisi yang ditawarkan juga dapat berupa mata uang (di Indonesia adalah IDR) atau berupa persentase harga produk (misalnya mendapatkan 10% dari harga produk Rp. 500.000,00). 

Kini affiliate menjadi salah satu kerja sampingan banyak orang dari berbagai kalangan, mulai dari anak sekolahan, mahasiswa, bahkan bapak-bapak dan ibu-ibu juga lho. Hal ini dikarenakan menjadi affiliate umumnya sangat mudah dan tak memandang latar belakang apapun itu.

Sistem Kerja Affiliate

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cara kerja dari program affiliate secara sederhana adalah kita mempromosikan suatu produk atau jasa, kemudian jika ada seseorang yang membeli, maka kita akan mendapatkan komisi sebesar yang telah ditentukan sebelumnya. Barang atau jasa yang kita tawarkan juga bukan dari milik kita, sehingga kita tidak perlu membeli produk atau jasa dari brand yang akan kita promosikan. 

Untuk beberapa program affiliate e-commerce (seperti TikTok, Shopee, dan Tokopedia), menjadi affiliator juga tidak perlu mengenal atau berinteraksi secara langsung dengan penjual, hal ini dikarenakan pihak e-commerce telah membuat program affiliate menjadi terhubung meskipun penjual tidak mengenal seorang affiliate mereka. Pihak dari e-commerce akan memberikan besaran komisi yang ditetapkan pada suatu produk dari penjual, dan kemudian seorang affiliate yang mempromosikannya akan mendapatkan besaran komisi yang telah ditentukan pula. 

Misalnya, jika kita menjadi seorang affiliate produk proyektor, terdapat persetujuan bahwa kita akan mendapatkan komisi 15% untuk setiap penjualan satu proyektor. Lalu, kita berhasil mendapatkan seseorang yang membeli proyektor seharga satu juta rupiah (Rp. 1.000.000,00), maka kita mendapatkan komisi sebesar 15% dari satu juta rupiah (Rp. 150.000,00). Tetapi, terkadang ada suatu komisi yang dibayarkan sebesar sekian rupiah jikalau suatu produk atau jasa berhasil terjual.

Untuk sampai saat ini, terdapat beberapa iyang membuka posisi affiliate untuk siapapun, dari berbagai latar belakang, seperti TikTok Affiliate, Shopee Affiliate, Tokopedia Affiliate, dan lain sebagainya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline