Lihat ke Halaman Asli

Gabriel ChanfarryHadylaw

Berpengalaman di bidang Konsultan dan Training Bisnis Strategi dan Marketing. Sekarang menjadi Founder of Inner Tunnel Communities

Mau Bersyukur Kapan Saja dan di Mana Saja

Diperbarui: 31 Maret 2024   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"60 to 90 Age Plus Edition"
Life begins at 60, 70, 80 or 90

HIDUP SEHATNL DAN SEMAKIN BAHAGIA

Pendahuluan

Terimakasih Pak Johann Karunia di Hari Jumat Agung tanggal 29 Maret 2024 dengan tulisan Cermin 29 "Cukup adalah awal dari bersyukur" di lampiran dua yang menjadi bahan tulisan ini.

*Paruh Umur pertama kehidupan (The first age of life)

Manusia pada umumnya ingin menikmati kehidupan dengan "bertambahnya adrenalin" di dalam tubuh, pikiran dan hati.

Manusia "sangat menikmati pertumbuhan dalam kehidupan" yang umumnya mencakup hal materiil, non materiil, pangkat, jabatan, kehormatan, jalan-jalan, makan-makan, bertambah banyak teman dan kolega dan lainnya.

Manusia sangat menikmati kesuksesan kehidupan yang biasanya disandingkan dengan "pemakaian barang dengan simbol-simbol Brand Internasional dan simbol kehidupan lainnya."

Manusia di "umur pertama kehidupan (the first age of life) mulai lahir sampai umur produktif di golden age mendekati umur 55 tahun"sangat menikmati kehidupan dengan "filosofis kehidupan yaitu Life is a Racing (Kehidupan adalah perlombaan)."

Perangkap Hedonisme dan Konsumerisme

"Life is racing" umumnya sangat berhubungan dengan _m"konsep hedonisme dan konsumerisme."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline