Lihat ke Halaman Asli

Gabriel ChanfarryHadylaw

Berpengalaman di bidang Konsultan dan Training Bisnis Strategi dan Marketing. Sekarang menjadi Founder of Inner Tunnel Communities

Pak Suwandi Aswin's Legacy: The Banking Operations Old Crack

Diperbarui: 4 Desember 2022   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

LEGACY EDITION

Saya mengenal pak Suwandi Aswin (SA) sewaktu saya mulai diberikan tugas oleh Direksi BUN  menjadi Kepala Seksi Ekspor Impor di BUN KPO yang terkenal dengan transaksi paling besar per transaksi. Ada juga ibu Arni di BUN KPO.

Pak SA yang sebelumnya bekerja di ABN Amro Bank menjabat Kepala Bidang Operasi (KBO) di BUN KPO menggantikan pak Soekismo. Transaksi operations di BUN KPO yang besar-besar sering berhubungan dengan para nasabah yang sangat kenal dekat dengan Dirut BUN waktu itu yaitu dengan pemilik Bank yaitu KO. Juga nasabah besar banyak yang kenal dekat dengan para Direksi BUN lainnya.

Tentu tidak gampang untuk memutuskan satu transaksi bisa jalan atau tidak secara SOP atau kebijakan BUN. Sering waktunya mepet dan hampir menjelang cut off time.

 _*Kelengkapan dokumen dan atau tanda tangan sering belum terpenuhi.*_ Dijalankan jadi risiko Bank atau risiko pribadi. Tidak dijalankan dapat kena kemarahan dari nasabah.

Sehingga pak SA harus  rajin ke lantai 3 BUN KP di Jalan Prapatan No 50 Jakarta untuk minta info dan approval agar dapat menjalankan transaksi setelah dapat approval dari Direksi. Juga supaya  KBO tahu apa latar belakang terjadinya transaksi.

Selama di BUN KPO Pak SA ramah dengan semua sekretaris Direksi dan sekretaris Pimpinan Cabang. Tentu agar jika beliau mau cepat minta approval dalam waktu yang sangat meet maka bisa segera dibantu untuk diinfokan ke Dirut atau Direksi terkait.

Pak SA rajin memanggil teman-teman terutama bagian Operations Cabang dan Kantor Pusat lantai lima (5) untuk makan siang bersama. Semua tempat makan enak diketahui beliau dan tempatnya sering masuk-masuk ke gang kecil. Teman paling dekat dengan pak SA adalah pak Josef Soeherman (JS). Pak JS pada saat itu satu bagian dengan Elly dan Ibu Annie Silalahi di lantai 5 Kantor Pusat BUN.

Pak SA sangat bisa saling curhat sangat detail dengan Pak JS mengenai pekerjaan dan lika liku transaksi operations yang besar dan sering merepotkan staf Operations. Saya sering makan siang bertiga dengan Pak SA dan pak JS dan ikut menjadi pendengar yang baik.

*PILOT PROJECT BUNIBANK UNYSIS*

BUN KPO merupakan cabang yang ditunjuk oleh KP untuk melakukan pilot project BUNIBANK Unysis. Selama setahun pilot project sudah berjalan namun belum mendapatkan lampu hijau dari pak SA.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline