Lihat ke Halaman Asli

Gabriela Spanika Chintya

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Mulawarman

China Pernah Menjadi Negara Miskin dan Terbelakang

Diperbarui: 16 November 2022   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Ilustrasi: Shutterstock


China merupakan salah satu negara besar yang terletak di kawasan Asia Timur serta memiliki power yang besar di bidang perekonomiannya di era kontemporer saat ini. Pada mulanya perekonomian China tidak sebesar seperti saat ini, maka dari itu dapat dikatakan bahwa transformasi perekonomian di China sangat menarik perhatian pada kancah global. Dari adanya pertumbuhan ekonomi yang fantasis di China membuat negara ini turut diperhitungkan dalam politik internasional. 

Di sisi lain, Amerika Serikat yang merupakan rival dari China khawatir terhadap meningkatnya power China di kemudian hari yang kemungkinan akan menghambat hegemoni Amerika Serikat.

Sebelum menjadi negara super power, China pernah mendapat predikat sebagai negara miskin dan terbelakang, bermula pada era 1960-an yang dimana saat itu China berada dibawah pimpinan Mao Zedong yang sangat erat dengan ideologi komunisme. 

Pada zaman ini sistem perekonomian China dikendalikan oleh pemerintah pusat yang mengakibatkan China menjadi negara yang terisolasi dari pedagang internasional yang kemudian pemerintah China menjadi distributor tunggal dari semua bentuk kebutuhan manusia yakni seperti bahan pangan, pakaian, obat - obatan dan lain sebagainya. 

Dampak dari adanya kegagalan distribusi tunggal ini sangat buruk, yang dimana saat itu China pernah mengalami kasus kelaparan yang besar dalam kurun waktu tiga tahun.

Kemudian titik balik keadaan China bermula pada tahun 1978, disaat Mao Zedong wafat dan akhirnya China berada pada pimpinan Deng Xiaoping yang dimana pada era ini mulainya program reformasi ekonomi. 

Terdapat beberapa faktor dari adanya transfromasi ekonomi China yakni refromasi sistem ekonomi, kebijakan ketat bagi investor asing, kebijakan moneter, ekspansi ekspor dan konsumsi dalam negeri. Dari adanya langkah - langkah ini pemulihan ekonomi China berangsur membaik.

Namun pada tahun 1997 saat insiden krisis finansial terjadi, China adalah salah satu negara yang berdampak, akan tetapi China bisa melalui krisis global ini dengan baik. Benar adanya bahwa ada beberapa upaya yang harus dilakukan dalam melatarbelakangi keberhasilan China dalam melewati masa - masa kritis tersebut, sehingga China bisa melalui resesi ini dan meningkatkan perekonomiannya sampai menjadi kekuatan ekonomi dunia saat ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline