BAB 1
PENDAHULUAN
Identitas nasional adalah suatu identitas yang dimiliki setiap bangsa untuk membedakan bangsa tersebut dari bangsa yang lainnya. Identitas nasional ini juga menjadi alat pemersatu bangsa, Indonesia memiliki 16.771 pulau, 1.340 suku bangsa, 718 bahasa daerah. Ditengah keberagaman itu Indonesia dipersatukan oleh identitas nasional.
Selain menjadi alat pemersatu bangsa, identitas nasional juga berperan untuk menjadi landasan negara. Indonesia memiliki cita-cita bangsa yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang berbunyi "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia ..." dengan adanya landasan negara diharapkan cita-cita Bangsa Indonesia dapat terwujud. Peran identitas nasional juga menjadi sangat penting bagi Indonesia, Indonesia memiliki identitas nasional berupa Bendera Merah Putih, Bahasa Indonesia, Garuda Pancasila, Semboyan Negara, Lagu Kebangsaan, Dasar Falsafah Negara, konstitusi negara, UUD 1945, Pancasila, beragam budaya dan masih banyak lagi.
Identitas nasional ini harus kita jaga dan lestarikan karena di era globalisasi ini sangat mungkin terjadi identitas nasional kita akan diklaim oleh bangsa lain dan akan menjadikan krisis identitas nasional, bisa kita bayangkan bagaimana jika semua identitas nasional bangsa kita diklaim oleh bangsa-bangsa yang lain. Indonesia sendiri terkenal dengan memiliki berbagai keberagaman budaya, suku, agama, ras, adat istiadat dan yang lainnya. Jika kita tidak menjaga ini semua maka bangsa lain akan dengan mudah mengklaim jika itu adalah milik mereka.
Sejauh ini ada salah satu budaya kita yang hampir diklaim oleh Malaysia yaitu pencak silat. Pencak silat merupakan salah satu budaya yang berifat seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Sejak jaman Kerajaan Sriwijaya di abad ke 7 pencak silat sudah ada dan masih sederhana.
BAB II
PEMBAHASAN
Pencak silat sudah terkenal sampai ke mancanegara. Namun, UNESCO sempat mengumumkan pencak silat merupakan salah satu warisan tak benda dari Malaysia. Tentu saja Indonesia tidak terima karena pencak silat merupakan salah satu budaya kita yang sudah ada sejak jaman kerajaan, karena termasuk dalam salah satu budaya kita, maka secara tidak langsung pencak silat merupakan identitas negara kita. Jika Malaysia bisa mengklaim identitas kita semudah itu kedepannya akan banyak identitas negara kita yang bisa diklaim oleh negara lain. Hal itu tentu saja tidak boleh terjadi karena dengan adanya identitas nasional kita bisa menyatukan bangsa, membedakan negara kita dari negara yang lainnya.
Ditengah-tengah perguncangan ini ada suatu kabar baik bagi Indonesia karena pada tanggal 12 Desember 2019, pencak silat ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda menurut UNESCO yang ditetapkan pada sidang ke 14 yang berlangsung di Bogota, Kolumbia. UNESCO juga mengatakan ada beberapa perbedaan dari pencak silat Indonesia dan pencak silat Malaysia, pencak silat di Indonesia lebih menekankan pada nilai-nilai budaya seperti seni, filosofi, nilai spiritual dan juga sebagai bela diri. Sementara pencak silat di Malaysia lebih menekankan kepada olahraga dan bela diri.
Dikarenakan perbedaan penekanan ini maka kedua pencak silat dari dua negara ini diakui oleh UNESCO. Dengan begini Indonesia berhasil mempertahakan salah satu identitas negaranya yang hampir diklaim oleh negara lain. Indonesia membuktikan bahwa kita bisa menjaga dan mempertanggungjawabkan setiap identitas nasional yang kita miliki, dan tentu untuk melaksanakan itu semua dibutuhkan bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia. Kita bisa membantu dengan cara melestarikan budaya kita, bisa dengan mempelajarinya, memperkenalkan kepada orang lain, dan masih banyak lagi. Dengan kita menjaga kebudayaan kita, negara lain tidak akan dengan mudah mengklaim bahwa itu milik mereka.