Perang Dunia II adalah salah satu konflik paling mematikan dalam sejarah manusia, yang melibatkan negara-negara di seluruh dunia dan mengakibatkan kerugian besar. Perang ini dimulai pada tahun 1939 dan berlangsung hingga 1945. Namun, untuk memahami akar konflik ini, kita harus melihat ke belakang pada sejumlah faktor yang memicu pecahnya perang ini.
1. Akibat Perang Dunia I
Perang Dunia I (1914-1918) meninggalkan jejak yang mendalam di Eropa. Perdamaian Versailles tahun 1919 yang mengakhiri perang tersebut, di mana Jerman dikenakan sejumlah sanksi dan tuntutan yang berat, memicu ketidakpuasan di Jerman. Ini menciptakan ketegangan dan ketidakstabilan di Eropa yang kemudian berperan dalam pecahnya Perang Dunia II.
2. Krisis Ekonomi dan Sosial
Krisis ekonomi besar, seperti Depresi Besar pada tahun 1929, mempengaruhi banyak negara dan meningkatkan ketegangan di seluruh dunia. Kondisi sosial yang sulit dan ketidakpuasan terhadap pemerintah di beberapa negara menciptakan kekacauan yang berpotensi berujung pada konflik berskala besar.
3. Ekspansi dan Imperialisme
Selama dekade 1930-an, beberapa negara, terutama Jerman, Italia, dan Jepang, melancarkan kampanye ekspansi dan imperialisme. Adolf Hitler di Jerman memimpin upaya untuk memperluas wilayah Jerman dan menciptakan Kekaisaran Ketiga. Invasi Jepang ke Tiongkok dan Italia yang menaklukkan Ethiopia adalah contoh lain dari ambisi negara-negara tersebut.