Lihat ke Halaman Asli

Gabrella Harianja

Teruslah belajar sampai detik-detik terakhir di hidupmu.

Bersatu atau Terpecah? Kelahiran yang Mengubah Segalanya

Diperbarui: 5 Desember 2024   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Ulos dan Sortali. Sumber: Dokumen Pribadi

Aku datang dari sebuah desa di Sumatera Utara,
Dari suku Batak Toba yang kaya akan budaya.
Ulos dan sortali yang menjadi ciri khasnya,
Membalut tubuh sarat akan makna.

Desaku kecil, tapi hatiku besar,
Dipenuhi harapan akan panggilan yang benar.
Aku melangkah meninggalkan kenyamanan lama,
Menuju tempat di mana mimpi dipanggil nyata.

Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti,
Tempat keberagaman yang penuh arti.
Dosen, staf pegawai, mahasiswa-mahasiswi,
Kakak tingkat dan adik tingkat semua di sini.

Ada yang datang dari timur jauh,
Papua dengan semangat dan tanah yang teduh.
Dari Maluku, nyanyian damai mereka menggema,
Menenangkan hati di tengah perbedaan tema.

Batak, Toraja, Dayak, dan Jawa,
Masing-masing membawa budaya yang kaya.
Namun di balik semua keragaman ini,
Ada tembok yang sering kali sulit diatasi.

Sabang sampai Merauke,
Keberagaman menjadi bagian dari napas kami.
Tak hanya status yang memisahkan,
Daerah tempat kami dibesarkan pun turut menambah jarak.

Kami hidup bersama,
Namun sering kali berjalan sendiri-sendiri.
Ego yang tinggi, rasa lebih hebat,
Membangun tembok yang tak terlihat,
Memisahkan langkah kami menuju kesatuan.

Ada saat kami saling menuding,
Menilai siapa yang benar, siapa yang lebih baik.
Kata-kata menjadi jurang, bukan jembatan,
Dan hati sering kali enggan untuk terbuka.

Namun, aku salah.
Aku salah.
Kelahiran-Nya bukan hanya untuk Sumatera Utara,
Kelahiran-Nya bukan hanya untuk suku Batak.
Bukan!
Bukan pula hanya untukku seorang.

Kelahiran Kristus menjadi jawaban atas semuanya.
Dia tidak lahir hanya untuk satu golongan,
Bukan hanya untuk satu suku atau kaum.
Dia datang untuk dunia yang penuh warna,
Untuk semua manusia, tanpa kecuali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline