Self-Love atau biasa anda kenal mencintai diri sendiri adalah cara anda menghargai diri anda dengan memberi apresiasi, ketertarikan, dan penghargaan positif terhadap diri sendiri. Bukan berarti anda narsis namun lebih mengarah kepada cara anda mengerti tentang diri anda baik kelemahan maupun kelebihan yang anda miliki dan menerima itu sebagai bagian dari diri anda. Shelf-Love membuat anda memahami dan memperlakukan diri anda sendiri untuk merasa dicintai seperti pada umumnya anda mencitai suatu objek atau subjek tertentu.
Perasaan kecewa adalah perasaan tidak senang terhadap sesuatu atau seseorang karena tidak sesuai dengan ekpektasi yang diharapkan. Perasaan ini muncul ketika anda atau orang sekitar anda menaruh terlalu banyak harapan bahwa akan mendapatkan sesuatu sesuai dengan ekspektasi tersebut, namun pada aktualnya anda mendapatkan hasil yang lebih rendah atau bahkan ter-worst dari hal tersebut. Perasaan ini lebih sering membuat anda merasa trauma, takut, stres, dan lain sebagaianya. Perasaan kecewa terkadang dapat menghampiri diri sepert pada saat anda berharap dapat memiliki wajah dengan standar kecantikan lingkungan anda, berharap memiliki prestasi dan karir yang gemilang menurut pandangan orang-orang seandar anda, berharap memiliki pasangan dengan spesifikasi perfect, berharap memiliki kulit seputih kapas, berharap memiliki tinggi badan dan postur tubuh seperti model, dan masih banyak lagi ekspektasi yang anda taruh pada diri sendiri yang pada ujungnya ketika ekspektasi ini tidak sesuai harapan maka anda malah menjemput perasaan kecewa itu sendiri.
Belajar mencintai diri sendiri membantu anda menangani perasaan kewalahan karena terlalu banyak berekspektasi terhadap diri sendiri. Memahami cara untuk self-love dapat membantu anda untuk lebih dapat menilai diri secara bijak dan membuat anda merasa nyaman pada diri anda sendiri. Ketika anda memiliki rasa self-love, anda dapat melihat tantangan sebagai kemunduran sementara atau bahkan sebagai peluang untuk berkembang. Sikap ini membantu anda menjadi lebih tangguh dan mampu menghadapi perasaan kecewa yang timbul dalam diri anda. Ketika anda mampu untuk mencintai diri sendiri maka anda melihat risiko dan peluang untuk semakin berkembang dan meningkatkan nilai diri anda untuk lebih jauh dari kata kecewa.
Banyak hal yang dapat anda lakukan untuk menumbuhkan self-love , mengenal diri lebih dalam tentang apa yang sebenarnya diri anda miliki dan bagaimana memahami bahwa ekspektasi tidak harus menjadi prioritas dalam menilai diri anda. Selain itu, memprioritaskan untuk memberikan diri anda empati dan belas kasihan kepada diri sendiri dengan menyadari bahwa setiap orang dapat membuat kesalahan dan hal tersebut adalah bagian yang tak terlepas dari manusia. Untuk menerapkan self-love anda dapat memberi word affirmation dan berbicara hal-hal postif kepada diri anda agar dapat membangun lingkungan yang positif. Membangun lingkungan yang postif dan sehat juga membantu anda untuk mencintai diri anda lebih dalam.
Self-love pada dasarnya berbeda dengan egois atau narsis, mencintai diri sendiri adalah cara anda menilai dan menjaga kesehatan fisik dan mental anda dengan menilai diri dengan bijak. Dalam menerapkan self-love pada diri mungkin tidak mudah dan memakan waktu yang lama, namun dengan melakukannya secara konsisten dan terus berproses anda akan menemukan perasaan bahagia telah mencintai diri anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H