Masih ingat Veronica Tan? Siapa yang bisa lupa, perempuan cantik, mandiri dan tegar. Dia bukan cuma punya kepribadian yang bikin banyak orang mengaguminya, tapi dia juga melakukan hal-hal yang bermanfaat ketika mendampingi Ahok dalam karir politik dan jabatanya sebagai kepala daerah.Bagaimana Veronica Tan mempengaruhi kebijakan Ahok dalam hal pemberdayaan perempuan?
Veronica Tan berperan dalam mempengaruhi kebijakan pemberdayaan perempuan saat suaminya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Berikut adalah beberapa cara di mana ia berkontribusi:
Kepemimpinan di TP PKK
Sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta dari 2014 hingga 2017, Veronica memfokuskan program-program yang mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Ia terlibat dalam berbagai inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan memberdayakan perempuan melalui pelatihan dan akses informasi.
Inisiatif RPTRA
Veronica dikenal sebagai salah satu penggagas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), yang merupakan fasilitas publik yang menyediakan ruang aman bagi anak-anak dan keluarga. Program ini mencerminkan komitmennya terhadap kesejahteraan anak dan pemberdayaan perempuan, dengan menyediakan tempat bagi mereka untuk belajar dan berinteraksi.
Dukungan dalam Kebijakan Sosial
Dukungan Veronica terhadap kebijakan sosial Ahok, termasuk program-program yang mengedepankan kesetaraan gender dan perlindungan terhadap perempuan, turut memperkuat implementasi kebijakan tersebut. Ia sering kali tampil di acara-acara publik untuk mendukung inisiatif suaminya, menyoroti pentingnya peran perempuan dalam pembangunan masyarakat.
Dengan latar belakang ini, Veronica Tan tidak hanya mendukung Ahok secara pribadi, tetapi juga berkontribusi secara langsung dalam kebijakan pemberdayaan perempuan selama masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Apa yang Veronica Tan lakukan untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan di Jakarta?
Veronica Tan berkomitmen untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan di Jakarta, terutama dalam konteks perannya yang mungkin sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di kabinet Prabowo Subianto. Berikut adalah beberapa langkah yang telah diambilnya: