Lihat ke Halaman Asli

Ge

Penulis

Bila Kita Tak Pernah Jemu

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada ruang sempit, yang memisahkan kita, seperti sebuah jeda, sejenak.

Lalu, akan kita arungi dia, untuk merajut sebuah pertemuan, seperti horison, saat langit dan bumi bertemu.

Kemudian, kita akan mulai bicara, tentang macam-macam, mencari satu, titik temu.

Bila, kita tak pernah jemu-jemu, suatu saat kita akan punya, banyak kenangan.

Tentang, hari-hari, saat-saat dan ruang-ruang, pencarian dan pertemuan.

Mungkin, di suatu ruang waktu, ada gambar-gambar yang akan kita temukan, potret sebuah masa.

Saat itu, kita sama-sama tidak punya penyesalan, ketika segala sudah dijalani, semua sudah dikatakan.

Dan, kita masih bisa tersenyum, memandang ke belakang, menyadari di pundak kita dulu, beban di letakkan.

Ada masa untuk membiarkannya lepas, lalu kita duduk-duduk di tepi senja, menunggu masa selesai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline