Lihat ke Halaman Asli

Sajadah yang sepi

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepi dalam gelapnya malam

Terdiam dalam sujud yang syahdu

Memandang sajadah polos

Tersungkur malu akan dosa

Takut pada siksa azab yang pedih

Syukuri nikmat yang tak pernah henti

Mengalir dalam tiap butir darahku

Menatap dinding yang terukir

Seakan tlah jauh Aku pergi

Bersama dosa tanpa air mata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline