Lihat ke Halaman Asli

Syakir Sulaiman, Talenta Pesepak Bola Muda Asal Aceh yang Disia-siakan Timnas U-23

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1387434654651916239

[caption id="attachment_299811" align="aligncenter" width="240" caption="@Syakir_s92"] [/caption] Gagal Bela Timnas U-23 di SEA Games Tidak butuh waktu lama bagi Syakir Sulaiman untuk terus larut dalam kekecewaan karena impiannya membela Timnas U-23 di SEA Games 2013 Myanmar gagal. Seperti yang diberitakan saat itu, Syakir di nilai RD kalah bersaing dengan gelandang lainnya, seperti Rizky Pellu, Andik Vermansyah, Ramdani Lestaluhu, Ferinando Pahabol, Bayu Gatra, dan Egi Melgiansyah. Sebagai pemain muda terbaik ISL dan tampil sangat impresif di musim lalu bersama Persiba Balikpapan, Syakir seharusnya mendapat satu tempat di skuad Garuda Muda tapi  couch RD tidak memberikan banyak kesempatan bagi Syakir untuk tampil dan memperlihatkan kemampuannya. Rasa kecewa yang ditunjukan Syakir memang jelas terlihat saat dia langsung pulang ke kampung halamannya Aceh setelah mengetahui namanya tidak masuk dalam 20 nama yang di bawa RD ke SEA Games Myanmar."Ambil sisi positifnya saja, mungkin tidak rezeki saya kali ini," ujar Syakir.

Diminati Ventforet Kofu

Setelah gagal membela Timnas U-23 di SEA Games Myanmar, Syakir Sulaiman mendapat kehormatan di undang untuk melakukan trial dan try out pada salah satu klub sepakbola asal Jepang, Ventforet Kofu. Belakangan Ventforet Kofu memang sedang gencar-gencarnya mengembangkan sayapnya di kawasan Asia Tenggara. Tidak hanya Indonesia ada beberapa pemain lain juga di undang seperti Thailand, Vietnam. Dari Indonesia Syakir Sulaiman dan Irfan Bachdim yang mendapat kesempatan tersebut.

[caption id="attachment_299812" align="aligncenter" width="240" caption="Bersama Petinggi Klub"]

13874347261481560558

1387434965120662646

[/caption]

Try outdiselenggarakan oleh asosiasi pesepakbola Jepang (JPFA) di setiap akhir musim guna menampung para pemain yang telah habis masa kontrak dan hendak mencari klub baru. Khusus tahun ini, try outitu juga dimanfaatkan oleh enam pemain asal Asia Tenggara untuk unjuk kebolehan di depan para pemantau bakat.

Seperti di beritakan di media online setempat, pada pertandingan berdurasi 30 menit itu, keenam pemain Asia Tenggara dipadukan dengan para pemain lokal dan Syakir tampil cemerlang. Bermain sebagai pengatur serangan, gelandang asal Bireuen, Aceh berusia 21 tahun itu tercatat melakukan 36 kali operan dan dua kali sukses dari empat percobaan tekel. Sebanyak dua tembakan tepat sasaran dilepaskannya dan salah satunya berbuah menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan.

1387434803219396473

13874348671700992179

Saat pertandingan eksebisi berakhir, selesai pula seluruh proses latihan percobaan yang diikuti para pemain. Para pemantau bakat biasanya membutuhkan waktu satu hingga dua pekan sampai akhirnya klub tempatnya bernaung mengajukan penawaran kepada pemain yang diminati.

"Job done. Now just hope for the best," pungkas Irfan melalui Twitter usai mengikuti prosestry out. "Selesai sudah. Sekarang berharap yang terbaik."

***

source: twitter, goal.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline