Lihat ke Halaman Asli

Bunga-bunga Imajinasi 1

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jalanku adalah jalan berpagar yang mengarahkanKu pada SurgaMu

Sesaknya nafas ini menapaki terjalnya jalan berbatu, rasanya kutak sanggup lagi...

Sudah habis air minum bekal yang kubawa, makananpun sudah tak bersisa

Tapi belum tampak juga tanda bahwa jalan ini berujung

Terik matahari dikala siang dan dingin malam yang mengigit dikala senja larut

Angin telah menguras habis keringatku, hingga kering rasanya tubuh ini

Oh...... ya Tuhanku, aku akan tetap menjalani arahMu ini

Walau telah habis tenaga ini, namun kubiarkan TenagaMu yang menjalankan otot-ototku ini

Gerakkan saja MilikMu yang Kau pinjamkan padaku ya Tuhan

Kuterima apapun asalkan ini Kau izinkan terjadi padaku

Seperti emas yang Kau tempa agar kemurniannya muncul, seperti berlian yang Kau asah untuk membangkitkan kilatan sinar saat memantulkan cahaya matahari

Kau ingin aku indah saat tiba waktunya aku menghadapMu

Tuhan, Bapaku di surga, kupercayakan apapun yang mau terjadi padaku

Semua kedukaan yang mendalam ini, adalah anugerahMu yang Kau tujukan untuk memurnikan iman yang kupunya

Bekerjalah padaku ya Tuhan Bapaku....buatlah semua yang kumiliki menjadi murni, semurni saat pertama kali Kau pinjamkan padaku dulu

Amin.

(Buat sahabat-sahabatku, kita selalu baik di mataNya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline