Lihat ke Halaman Asli

12/12/18

Diperbarui: 6 Februari 2019   17:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tengah malam

Ia menghantarkan pesannya

Melalui membran-membran berbau asa

Yang ku terima sepenggal

Namun yang ia kirim utuh dan bukan bual

Mungkin ini semua tak penting

Tapi ini otak manusia yang berpikir

Seakan ini bukan hal yang penting

Namun terus terpikir

Pada sisa-sisa lamunan pikirnya

Terbentuk liang-liang kosong

Yang belum ia pikir secara bulat kacang polong

Akan ia isi apa, atau ia 'kan biarkan bolong

Lagi pula tak guna untuk menyimpan pikiran lalu

Yang mungkin telah gosong

Hingga akhirnya ia memilih untuk menimbunnya

Dengan pesan yang hanya sepenggal diterimanya

Ditutupnya bersama rasa ingin tahu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline