Sejak pandemi selama dua tahun kegiaran anjangsana keluarga di SMP Pangudi Luhur Domenico Savio (Domsav) Semarang dihentikan. Dengan dibukanya "keran" komunikasi setelah adaptasi setelah covid 19. Ssejak tahun ajaran baru 2022/2023, kegiatan anjangsana keluarga besar Domsav direncanakan, dilaksanakan Kembali. Pertama kali dilakukan dengan tujuan rumah keluarga Bruder Antonius Parjana FIC, selaku kepala sekolah pada Sabtu (24/9/22) di dusun Gerpule, Desa Bajarharjo, kecamatan Kalibawang, Kulonprogo, Yogyakarta.
Mengendarai armada dua bus besar dan beberapa kendaraan pribadi rombongan menuju tujuan, daerah pegunungan Menoreh dan dekat dengan tempat ziarah gua maria Sendang Sono. Peserta selain keluarga besar Domsavian guru/karyawan bersama istri, suami, anak serta beberapa anggota Komite Sekolah. Lebih dari 110 peserta berkunjung, beranjangsana dengan semangat guyub rukun menjalin silaturahmi dan persaudaraan.
Rombongan yang mengendarai bus harus transit dahulu, selanjutnya di langsir (diangkut) mengendarai mobil kecil menuju tempat acara dusun Gerpule. Bertempat di rumah besar di tengah kebun dengan halaman yang luas, tanaman menghijau sebuah suasana asri dan sejuk. Suasana rumah masa kecil Bruder Anton dari bapak Petrus Simpar Mertareja yang sudah berusia lebih dari 90 tahun.
Begitu rombongan mulai datang disapa secara hangat dari keluarga Bruder dan menikmati teh hangat, kripik singkong menemani para tamu. Usai rehat sejenak acara ibadat oleh tiro guru agama yang dipimpin Filipus Haryo Diwangkara dengan iringan gitar Antonius Wirato Adi dan pembacaan doa permohonan P. Ernanda Prihutomo. Kelanjutan acara dipandu oleh Ali Wahyudi (koordinator anjangsana) dengan ucapan selamat datang dan perkenalan enam bersaudara keluarga Bruder.
Dalam sambutannya Bruder Kepala Sekolah mengatakan pertama-tama mengucapkan terimakasih, untuk Komite, bapak dan ibu telah hadir di rumah ini. Sebenarnya rumah ini kosong, tetapi tetap sebagai tempat pertemuan keluarga. Dulu bapak dirumah sendiri, namun setelah sakit di rumah kakak.Terimakasih kebersamaan yang saya alami dan pertama kali di Domsav kegiatan anjangsana dimulai kembali dan terwujud " suatu kebanggaan dan kebahagiaan karena keluarga Domsav mau berkumpul, karena sebuah kebersamaan sangat langka dilakukan setelah pandemi. Kalau ndak ada pertemuan seperti ini, mungkin kita tidak saling mengenal secara keseluruhan," ucapnya.
Selanjutnya ketua Komite dalam sambutanya merasa bersyukur krn acara hari ini luar biasa. Kasih mengasihi adalah ajaran yang utama, sebagai bentuk keguyuban dari Domsavian. Kebersamaan adalah keakraban yag luarbiasa dan perlu di lanjutkan secara periodisasi. " Demi kelanjutan keguyuban antara komite dan guru, bila punya hajat/acara butuh untuk diundang. Kita bersama sama bersyukur untuk saling mengingatkan bila ada hal kegiatan untuk keterlibatannya," tandas Tri Sulistyana.
Usai sambutan pembawa acara mengenalkan para guru baru dan keluarga baru. Dalam momentum ini, beberapa kali muncul celetukan anggota komite sekolah menanyakan kapan keluarga baru dari pembawa acara yang awet membujang.
Sebelum Kembali ke Semarang acara ramah tamah (makan bersama) dan permainan untuk anak-anak guru karyawan Domsav yang dipandu duet guru muda Bimo dan Fajar. Ada dua permainan (membuat pesawat kertas dan jepret karet) merupakan aktifitas yang menghibur. Acara diakhiri dengan teka teki dan dibukanya kado besar berisi aneka makanan karena Niko ulang tahun. Semua anggota keluarga dan juga Komite merasa Bahagia dan berkesan pada acara Anjangsana ini.