Lihat ke Halaman Asli

Fajr Muchtar

TERVERIFIKASI

Tukang Kebon

Pohon Yang Menyentuh Arasy

Diperbarui: 27 Januari 2025   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tree of Life  (sumber : mistisfile.com)

Isra Mikraj merupakan salah satu peristiwa paling agung dalam sejarah Islam, di mana Nabi Muhammad melakukan perjalanan spiritual dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem (Isra) dan naik ke langit hingga Sidratul Muntaha (Mikraj). Perjalanan ini tidak hanya sarat dengan nilai-nilai spiritual, tetapi juga menyimpan banyak simbolisme mendalam, termasuk keterkaitannya dengan pepohonan.


Pohon, khususnya Sidratul Muntaha, memiliki makna simbolis yang kaya, menggambarkan hubungan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Pohon Sidratul Muntaha bukan sekedar aksesoris dalam perjalann mikraj Nabi Agung. Perjalanan Isra tak akan sempurna tanpan mencapai pohon ini. apa hubunganya?  

Pohon malam (Pexelbay)

Dalam peristiwa Mikraj, Sidratul Muntaha menjadi pusat perhatian. Pohon ini terletak di langit ketujuh, sebagai batas akhir yang dapat dicapai oleh makhluk sebelum langsung berhadapan dengan Allah. Al-Qur'an menggambarkan keagungan Sidratul Muntaha:
" , () () , . ." (QS. An-Najm: 13-15).


Sidratul Muntaha tidak hanya melambangkan batas pencapaian spiritual, tetapi juga menjadi tempat di mana rahasia ilahi tersimpan. Bahkan, malaikat Jibril pun tidak mampu melampaui pohon ini. Hal ini menegaskan kebesaran Allah SWT dan keistimewaan Nabi Muhammad sebagai hamba pilihan yang diperkenankan mencapai puncak perjalanan spiritual.
Syair Rumi menggambarkan hubungan pohon dengan perjalanan spiritual:


" , ,
, .
, ,
, ."(Rumi, Diwan-e Shams-e Tabrizi)


Syair dari Rabia Al-Adawiyah juga memberikan sentuhan spiritual yang mendalam:
" ,
- .
, ,
- -."(Rabia Al-Adawiyah, Diwan of Rabia)

Sidratul Muntaha (VOI.com)

: Pohon dalam Islam kerap digunakan sebagai metafora kehidupan. Pohon memiliki akar yang kokoh menghunjam bumi, batang yang kuat menopang, dan cabang yang menjulang tinggi ke langit. Elemen-elemen ini mengajarkan manusia tentang keseimbangan dalam hidup:
- Akar: Melambangkan usaha dan ikhtiar manusia di dunia.
- Batang: Menunjukkan keteguhan iman dan prinsip hidup.
- Cabang dan Daun: Menggambarkan doa dan penghambaan kepada Allah.


Isra Mikraj membawa pesan penting bahwa kehidupan manusia harus seimbang antara usaha duniawi dan pengabdian kepada Allah. Seperti halnya pohon yang tumbuh harmonis dengan lingkungannya, manusia juga harus menjaga hubungan dengan sesama, alam, dan Tuhannya.


Dalam puisi sufi lainnya, makna ini dijelaskan:
" ,
,
, ,
."(Syair anonim dalam tradisi tasawuf)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline