Lihat ke Halaman Asli

Fajr Muchtar

TERVERIFIKASI

Tukang Kebon

Uraidh, Mukhairiq, dan Masrubat Ummu Ibrahim

Diperbarui: 2 November 2022   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

uraidh kini (sumber: danesnameh.com)

Di antara harta Sayidah Fatimah Az Zahra adalah lahan subur di Uraidh yang disebut Sab'ah Basatin (Tujuh Kebun). Lahan ini diberikan Rasulullah kepada Fatimah setelah perang Uhud. Selain itu lahan ini disebut juga dengan nama Masyrubah Ummu Ibrahim. Disebut demikian karena ini lahan ini juga dijadikan tempat tinggal Mariah al Qibthiyah Bersama Rasulullah serta tempat lahir putra Rasulullah bernama Ibrahim. Saat ini tempat ini ditandai dengan nama Masyrubah Ummu Ibrahim.

Tanah ini adalah hadiah dari Mukhairiq salah satu pendeta Yahudi yang masuk Islam. Mukhairiq memiliki harta dan kebun yang sangat banyak. Saat Rasulullah saw hijrah ke Madinah, Mukhairiq menyatakan keislamannya di hadapan Nabi.

Di perang Uhud Mukhairiq berbicara dan menghadap kepada kaumnya dengan lantang, "Wahai kaum Yahudi, demi Allah, kalian sungguh tahu bahwa Muhammad adalah seorang nabi dan menolongnya adalah kebenaran. Kaum Yahudi berkata, "Hari ini adalah hari sabtu" Mukhairiq berkata, "Tidak ada sabtu (untuk menyebarkan kebenaran)". Lalu Mukhairiq menghunus pedangnya dan bertarung hingga mati. Mendengar kematian Mukhairiq Rasulullah berkata, "Mukhairiq adalah sebaik-baik Yahudi"

Jauh sebelumnya Mukhairiq sudah memberikan sebuah wasiat, "Jika aku meninggal maka sebagian hartanya diberikan kepada Rasulullah. Dan dia berhaq menggunakannya sekeinginannya" Di antara harta yang diberikan adalah bentangan kebun di Uraidh. Tak lama setelah itu, Rasulullah Saw memberikannya pada Fatimah Az Zahra.

Tanah ini termasuk tanah yang dirampas dari keluarga Nabi selain Fadak. Bidang tanah dan Fadak menjadi tuntutan Fathimah dan menjadi bibit kemarahan Fatimah kepada Abu Bakar. Pada zaman Imam Baqir tanah ini dibeli dan dijadikan tempat tinggal kaum Alawi di Madinah.

Seperti tempat bersejarah lainnya yang dihancurkan kaum Wahabi -apalagi yang terkait dengan sejarah Ahlul bait-, tempat ini dihancurkan, tak dikenali kaum muslimin dan tak jadi tempat ziarah.

Ada yang pernah berziarah ke Uraidh, Masyrubah Ummu Ibrahim?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline