[caption id="" align="aligncenter" width="516" caption="taeniophyllum glandulosum - fxmuchtar"][/caption] TAHURA (Taman Hutan Raya) Ir. H. Djuanda Bandung sebagai tempat konservasi berbagai tumbuhan dari seluruh dunia ternyata memiliki berbagai tanaman unik. Dari jenis anggrek saya memilih Taeniophyllum glandulosum yang merupakan jenis anggrek akar.
Disebut anggrek akar karena memang yang terlihat hanya akarnya saja. tidak ada daun atau batang. tumbuh di batang pohon meranti di kawasan koleksi pohon nusantara. Inilah anggrek terkecil dari jenis Taeniophyllum (candiorchid 2011). Bunganya hanya sebesar 1.5 - 2 mm.
Saking kecilnya anggrek ini jarang mendapat perhatian dari pengunjung. [caption id="" align="aligncenter" width="470" caption="taeniophyllum glandulosum - dok Jalak Harupat ENCLASI"][/caption] Anggrek ini tumbuh di hutan dan gunung pada ketinggian 500 sampai 1000 meter dpl. menempel di pohon-pohon yang berlumut dan sedikit lembab. Penyebaran anggrek ini juga cukup luas. Mulai dari Jawa, Sulawesi, Sumatra , New Guinea China, Japan, Korea, Ryuyuku Islands, Taiwan, Assam, Thailand, Malaysia hingga Vietnam.
Jika akhir pekan ini ada kesempatan mengunjungi TAHURA Ir. H. Djuanda lihatlah salah satu kekayaan alam indonesia jangan sampai tidak dipedulikan dan kemudian setelah diambil orang baru kita marah-marah. salam hangat baca juga serunya menanam anggrek di hutan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H