Kota Malang, 5 November 2024 -- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Pancasila Universitas Negeri Malang menyelenggarakan Sarasehan Nasional Pancasila bersama Bawaslu dalam mengawal pemilihan 2024 yang demokratis dan bermartabat. Acara sarasehan nasional ini mengusung tema "Menyongsong Pilkada Jawa Timur Yang Demokratis, Berintegritas Dan Anti Politik Uang" yang digelar pada Selasa, 5 November 2024 di Grand Mercure Malang Ballroom 2 pukul 08.00WIB.
Sarasehan ini menghadirkan narasumber A. Warits selaku Ketua Bawaslu Jawa Timur, Ketua UPT Lapasila UM yaitu Dr. Akhirul Aminullah, serta para paslon gubernur Jawa Timur yang diwakilkan oleh calon wakil gubernur 01 dan 03 Bapak Lukmanul Hakim dan Bapak Zahrul Azhar atau yang kerap dipanggil Gus Hans. Dalam acara ini Rektor Universitas Negeri Malang Prof. Dr. Hariyono, M.Pd berkesempatan untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara Sarasehan Nasional Pancasila. Acara sarasehan terbuka untuk generasi - generasi muda seperti mahasiswa dan komunitas lainnya.
Dalam sesi diskusi dan tanya jawab terkait menyongsong Pilkada Jawa Timur 2024, calon wakil gubernur 01 Lukmanul Hakim menjelaskan komitmennya untuk menyelesaikan masalah pengangguran di Jawa Timur dengan menekankan bahwa pemerintah harus memberikan bantuan secara merata tanpa kesenjangan dan menjunjung tinggi demokrasi yang baik berkualitas tanpa adanya money politik. Mereka juga berkomitmen untuk memajukan Jawa Timur dengan mendorong pemuda untuk berwirausaha. Tidak hanya itu, terkait turunnya angka pernikahan di Indonesia salah satunya di Jawa Timur yaitu mahasiswa atau fresh graduate yang takut menikah karena belum mendapatkan pekerjaan tetap atau belum mendapatkan pendapatan yang layak, hal ini menjadi sorotan oleh Paslon 1 untuk memberikan lapangan pekerjaan sebesar besarnya terutama untuk Generasi Millenial dan Generasi Z.
Gus Hans selalu calon wakil gubernur 03 memberikan penjelasan tentang keprihatinannya terhadap money politik yang dapat digunakan untuk mendapat jabatan politik yang ujungnya akan mengarah pada korupsi, karena bisa dilihat sudah banyak contoh kasusnya di Indonesia. Kemudian paslon ini juga menegaskan bahwa tidak akan melakukan money politik serta berkomitmen untuk memberantas praktik money politik dengan memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat bahwasanya dalam politik tidak sepenuhnya menggunakan money politik.
Dengan adanya acara Sarasehan Nasional Pancasila bersama dengan UPT Lapasila UM dan Bawaslu mampu memberikan wawasan yang lebih luas terhadap generasi - generasi muda terkait partisipasi aktif dalam Pilkada Jawa Timur 2024 secara berintegritas tinggi dan anti politik uang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H