Lihat ke Halaman Asli

MUHAMMAD NI AM FAQIH

saya adalah salah satu mahasiswa dari prodi ilmu hadits kampus universitas Islam negeri kiai haji Achmad Shiddiq jember

tafsir tematik tentang hari kiamat

Diperbarui: 18 Desember 2024   15:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

pengertian hari kiamat 

Kiamat merupakan suatu peristiwa yang pasti akan terjadi dan tidak dapat dielakkan, setiap muslim yang ada keimanan di dalam hatinya wajib meyakini akan kedatangannya. Hal itu tidak diragukan. Hanya saja, Allah SWT menyembunyikan hari H-nya dari makhluk-Nya. Sebagai bentuk kasih sayang terhadap mereka.  

Hari kiamat, dalam Al-Qur'an dan Hadis, digambarkan sebagai peristiwa maha dahsyat yang melampaui imajinasi manusia. Hari kiamat didalam al-Qur'an dibicarakan sebanyak 235 ayat dan 60 surat.

Kiamat dalam Al-Qur'an diungkapkan dengan berbagai macam redaksi, mulai dari redaksi hari kiamat secara langsung yaitu / yaum al-qiya dan menggunakan redaksi-redaksi lain yang mengandung gaya bahasa. Ketentuan Kiamat ini berbentuk fi'il madhi dalam AlQur'an, yang dimana semua fi'il madhi dalam Al-Qur'an itu bersifat sesuatu yang pasti kejadiannya misalnya kiamat.

Keyakinan terhadap kedatangan hari kiamat merupakan sebuah keharusan bagi siapapun dan merupakan hal yang wajib kita yakini bahwa akan datang suatu hari dimana Allah SWT mengakhiri segala kehidupan yang ada dibumi serta membinasakan apapun yang didalamnya termasuk manusia. 

Dalam Al-Qur'an, terdapat ayat-ayat yang membahas tentang hari kiamat. Berikut ayat yang relevan dengan hari kiamat: 

1.Al-Mu'min ayat 59

Artinya: "Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguaan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

Menurut para mufassir, ayat ini turun sebagai tanggapan atas keraguan dan penolakan sebagian kaum musyrikin Mekah terhadap adanya hari kiamat. Mereka mempertanyakan bagaimana manusia yang sudah mati dan hancur akan dibangkitkan kembali. Pertanyaan ini mencerminkan keengganan mereka untuk percaya pada kekuasaan Allah SWT dalam membangkitkan kehidupan setelah kematian.

Dalam Tafsir Al-Misbah, Quraish Shihab menjelaskan bahwa ayat ini bertujuan memperingatkan manusia agar tidak lalai dan mempersiapkan diri untuk menghadapi hari pembalasan, karena ia adalah suatu kepastian yang tidak dapat dihindari.  

Hadist-Hadist Terkait Hari Kiamat 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline