Program Studi Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat. Acara yang mengangkat tema “Pelatihan Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Penerapan Model Pengembangan Perilaku Seksual Sehat Remaja” yang bertujuan mengembangkan kompetensi profesional guru dalam penerapan model pengembangan perilaku seksual sehat remaja
Acara berlangsung di Kabupaten Pangandaran mulai tanggal 27-29 Juli 2022. Bertempat di SMP Negeri 1 Pangandaran dan berlangsung pada pukul 08.00-13.00 WIB. Pelaksanaan kegiatan sangat lancar dengan dilihat dari antusiasme dari setiap gutu bimbingan dan konseling yang aktif dalam pelaksanaanya.
(Pembukaan Kegiatan Pelatihan Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Penerapan Model Pengembangan Perilaku Seksual Sehat Remaja)
Pendidikan seksual harus menjadi bagian integral dari proses pembelajaran yang dilaksanakan secara berkesinambungan mulai dari kanak-kanak hingga dewasa (Kumar et al., 2017). Adams & Wiliams (2011) menjelaskan guru seringkali dianggap sebagai sumber informasi yang terpercaya oleh para peserta didik, selain orang tua. Guru memiliki peran kunci untuk terlibat dalam diskusi kesehatan seksual, pengetahuan kesehatan seksual dan kesadaran sumber daya kesehatan seksual (Andres et al., 2021). Berkaitan dengan hal tersebut, guru bimbingan dan konseling seyogyanya perlu dilatih untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling agar dapat memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan perilaku seksual sehat pada remaja. Berdasarkan hal tersebut Guru BK perlu mengembangkan penerapan pendidikan seksual sehat remaja untuk mengembangkan potensi remaja dalam bertanggungjawab atas organ reproduksinya. Oleh karena itu pelatihan model perilaku sehat remaja secara komprehensif perlu dilaksanakan.
Pengabdian Pada Masyarakat (PKM) Pelatihan model perilaku sehat remaja secara komprehensif dilaksanakan di Kabupaten Pangandaran tepatnya di SMP Negeri 1 Pangandaran dengan melibatkan sebanyak 50 guru bimbingan dan konseling yang tersebar di sekolah Kabupaten Pangandaran diantaranya sekolah SMAN 1 Mangunjaya, SMAN 1 Langkaplancar, SMKN 1 Padaherang, SMKN 1 Pangandaran, dan SMKN 2 Pangandaran serta sekolah-sekolah lainnya.
(Para peserta mengikuti kegiatan dengan sangat antusias)
Pelaksanaan Pelatihan ini dihadiri kurang lebih 60 orang ini, menghadirkan narasumber yakni dosen Bimbingan dan Konseling UPI sebanyak 4 orang : Dr. Ipah Saripah, M.Pd. Prof. Dr. Syamsu Yusuf LN, M.Pd. Dr. Yusi Riksa Yustiana, M.Pd. Dr. Yaya Sunarya, M.Pd dan dua mahasiswa yakni Futri Uswatun Khasanah dan Mutia Nur’aini (Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling UPI Tahun 2018).
Pelaksanaan pelatihan yang diberikan pada guru BK menggunakan pendekatan webinar, workshop, pendampingan dan refleksi yang disampaikan oleh dosen-dosen Bimbingan Dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, yakni dengan ruang lingkup topiknya sebagai berikut pertama Penyampaian materi mengenai Guru BK memahami tentang konsep pendidikan sekual sehat oleh Dr. Ipah Saripah, M.Pd. sebagai Ketua tim peneliti.
Penyampaian materi kedua Workshop mengenai Pemahaman dan praktik terkait memelihara Kesehatan reproduksi oleh Dr. Yusi Riksa Yustiana, M.Pd. sebagai anggota tim peneliti dan Pendampingan oleh Prof. Dr. Syamsu Yusuf LN, M.Pd. sebagai anggota tim peneliti menyampaikan mengenai Guru BK sebagai sumber informasi terkait masalah hubungan seksual dan Kesehatan reproduksi. Penyampaian materi yang terakhir workshop mengenai Asessment pengukuran perilaku seksual sehat remaja oleh Dr. Yaya Sunarya, M.Pd. sebagai anggota tim peneliti.