Lihat ke Halaman Asli

Rusdiana Futri

Bogor Indonesia

Sistem Informasi Manajemen

Diperbarui: 25 November 2021   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Saya bekerja disuatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Sistem informasi manajemen pada pada perusahaan tempat saya bekerja, menggunakan sistem informasi Management Information System. Dan semua itu alurnya dimulai dari pengecekan hasil produksi, input data, dan pencetakan label, Adapun sistem yang sedang berjalan pada proses app dapat dijelaskan sebagai berikut

Dimulai dari pencocokan model yang akan di cek semuanya harus dicocokan dengan teliti antara dokumen dan produk yang akan di cek, kemudian setelah jenis model, produk, sesuai dengan dokumennya maka dilakukanlah pengecekan secara manual. Pengecekan tersebut meliputi pengambilan sampel, pengukuran wire, dan pengecekan NG.

Setelah selesai pengecekan maka kita akan memutuskan apakah produk tersebut lolos atau tidak jika tidak maka produk tersebut akan ditahan tapi jika lolos maka produk tersebut akan memasuki tahap berikutnya, seperti perhitungan jumlah NG pada bagian seblumnya yaitu bagian produksi, jumlah sampel yang telah saya ambil, dan jumlah seluruhnya kemudian semuanya di data secara manual.

Setelah semua data lengkap maka dilakukan penginputan data, dari semua proses pengecekan tadi mulai dari jumlah sampel, jumlah NG dan jumlah seluruhnya di input ke dalam aplikasi yang disediakan perusahaan. Saat penginputan data kita harus teliti karena jika tidak teliti maka hasil akhir angkanya akan merah atau minus itu tandanya ada yang tidak sesuai dengan jumlah data yang kita input 

Jka itu terjadi kita harus mengulang agar tahu bagian mana yang salah, tapi jika hasilnya angkanya hitam dan tidak minus maka data yang kita masukan sudah sesuai ketentuan. Selain penginputan data secara digital hasil akhir tadipun harus di tulis secara manual kedalam dokumen yang berasal dari bagian produksi, tujuannya yaitu adanya dua data tersebut secara manual dan digital adalah untuk mempermudah pelacakan Ketika adanya masalah dikemudian hari.

Setelah hasilnya lengkap dan tidak terjadi kesalahan maka selanjutnya yang dilakukan adalah pencetakan label, pada pencetakan label kita pun harus mengecek lagi apakah model dan produk sudah sama atau belum jika sudah ok maka label akan di cetak. Dan setelah semua selsai maka akan masuk ke tahap berikutnya.

Semua data yang di input akan tersimpan dan terhubung kesemua bagian yang ada di perusahaan. Sistem informasi disini yang digunakan yaitu Management Information System (MIS) yang dimana menyediakan laporan tentang kinerja organisasi yang digunakan untuk memantau dan mengendalikan bisnis dan untuk memprediksi kinerja masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline