Lihat ke Halaman Asli

Sepedah, Lem Perekat Hubungan

Diperbarui: 10 April 2016   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hanya ada 7 hari dalam perputaran tahun. Senin- minggu, dan terus seperti itu akan berputar. Dalam menjalani kehidupan tidak terlepas dari pencapain karir, kedudukan, dan mempunyai tabungan yang tak terhingga nominalnya serta pasangan hidup. Semuanya itu dibutuhkan komitmen dan pengor banan yang tinggi dalam menjalaninya dalam 7 hari tersebut. Acapkali dari pencapain tersebut, ada beberapa yg tidak seimbang. Ini dikarnakan pengaruh pola kegigihan kita dan semangat kita untuk pencapain pemenuhan kebutuhan hidup, sehingga pola tersebut berpengaruh terhadap ppla komunikasi dalam sebuah hubungan dengan pasangan hidup kita. 

Banyak cara untuk membuat hidup kita dengan pasangan berwarna. Ada yang melakukan perjalan ke luar kota bahkan keluar negeri perbulannya. Dan hal tersebut hanya bisa di lakukan kalangan tertentu. Ada yang melakukan masak bersama setiap minggu nya. Dan bahkan banyak hal yang lainnya. 

Diantara sekian banyak cara tersebut, yang patut kita coba adalah bersepedah dengan pasangan kita. Hal tersebut akan memberikan warna tersendiri. Salah satu nya membuat kita bugar dan yang paling terpenting adalah akan terjalin kerjasama team yang baik dengan pasangan kita. Kita akan di uji tentang keasabaran, saling mensuport, kesederhanaan dan saling menjaga satu sama lainnya. Baik dalam bersepedah jarak dekat ataupun melakukan perjalann berminggu- minggu melintasi kota dan menuju kota tertentu. 

Bersepedah merupakan perekat yang paling murah dan bermamfaat bagi pasangan kita..

Selat menikmati indah nya pagi hari dikala udara masih segar, matahari muncul, dan nikmat nya sarapan di perjalanan... Begitupun senja yng bisa kita lihat di perbukitan pantai dan makan malam bersama setelah lelah melakukan perjalanan jauh...

Semoga bermamfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline