Lihat ke Halaman Asli

Tambora Menyapa Dunia

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada tahun 1815, gunung tambora yang sejak beberapa tahun sudah ganduh begemuru dengan kepulauan asap dari pancaknya ibara hamil tua yang tinggal menunggu mustari. Selasa sore, 5 april, gunung tertinggi dipulau Sumbawa dengan ledakan yang sangat dahsyat.

Hanya hitungan minggu, awan abu sulfat yang dmuntahkanya sudah mengelilingi planet diwilayah ekuator, lantas menutupi langit disemua lintang, menurunkan suhu, dan merusak sisitim cuaca global selama lebih dari tiga tahun. Itulah masa yang disebut orang-orang inggris sebagi tahun-tahun tampa musim panas.

Danmpak susulan yang ditimbulkanya, berupa badai, banjir dan kekeringan membuat masyarakat di seentero dunia menderita kelangkaan pangan,penyakit, dan kerusakan parah. Inilah masah yang disebut orang-orang jerman sebagai “tahun-tahun pengemis”, yang membuat para penyair tiangkok, seperti Li Yuyung, menghidupkan kembali gaya sair ratapan, “tujuh kesedihan”.

Memasuki tahun 2015 adalah tahun dimana gunung tambora meletus memasuki umur yang ke 2 abad (200)thn pasca meletusnya. Dalam hal ini Pemerintah Provinsi NTB tidak ingin melewatkan momen-momen dimana pada 2 abad yang lalu terjadi guncangan yang sangat dahsyat yam membuat dunia mengalami musim tanpa musim panas. Dalam hal ini pemerintahntb secara besar-bearan mengadakan Even untuk memperingati meletusnya tambora yang bertemakan,”Tambora Menyapa Dunia”, (TMD ).

Hal ini terbukti dengan hadirnya preiden Ir.H.Jiko Widodo dan Mentri Pariwisata ikut hadir dalam festival TMB dipadang savana, Doro Ncanga,Kabupaten Dompu. Didalam sambutan pembukaannya Presiden meminta agar pemerintah Provinsi NTB mengadakan festival tiap tahun untuk memperingati letusnya gunung Tambora (Suara NTB Sabtu 11/4 2015), Dengan permintaan presiden itu membawa angin segar bagi Pemerintah Provinsi NTB. Untuk mengembangkan potensi alam yang dimilikinya terutama di Kabupaten Dompu.

Even TMD adalah salah satu cara untuk mempromosikan, Bahwa Gunung Tambora sebagai taman wisata nasional maupun internasional. Kegiatan ini merupakan strategi yang sangat bagus yang dilakukan oleh pemerintah dalam kemajuan dinamika dunia pariwisata, yang secara berjenjang dan berkesinambungan dengan melibatkan berbagai pemerhati dan para peduli pariwisata NTB.

NTB Berikhtiar dalam Sektor Pariwisata

Even TMD yang diadakan merupakan sebagai salah satu realisasinya mimpi Provinsi NTB dalam memajukan wilayah destinasi wisata handal Indonesia dengan berbagi potensi yang produktif yang tersimpul pada kawasan NTB. TMB tentu akan membuka ide dan gagasan untuk mempersembahkan pesona-pesona indah dalam lirikan yang memberi nilai sentuh bagi momen potensial NTB sebagai destinasi wisata yang maju.

Karena TMD membuktikan gagasan besar yang bernilai besar, yang kemudian diharapkan mampu membawa, kebesaran bagi kemajuan dunia pariwisata NTB memegang dan membhana dalam deretan-deretan lokus pariwisata lain,sehingga mampu memberikan, warna ,daya tarik yang khas dan mampu menyaingi taman wiasta nasional maupun internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline