Politikus PDIP ini cukup populer sejak pertengahan tahun 2022 lalu di media sosial. Tak khayal, hampir seluruh platform ada 'sahabat ganjar'.
Meski demikian, popularitasnya yang tinggi justru diwarnai berbagai persoalan di Jawa Tengah yang seakan diabaikan dari pemimpin daerahnya, Ganjar Pranowo.
Banjir di Semarang dan beberapa wilayah di Jawa Tengah menjadi momok kurangnya penanganan dini dari pemerintah. Belum kasus bendungan di Desa Wadas yang masih menjadi ingatan kuat masyarakat dengan penangkapan rakyat yang justru bernaung di sana oleh ribuan aparat.
Di tengah terpaan isu yang bermuara dari rakyatnya sendiri, Jawa Tengah, justru kelompok relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania yang dimotori Jokowi Mania turut membubarkan diri.
Tetap, elektabilitas dari lembaga survei Ganjar Pranowo masih tinggi. Direktur Ekssekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin dalam lansiran RMOL mengatakan bahwa ada semacam desain besar yang sengaja menutupi kinerja buruk dari tokoh yang diendorse oleh pihak tertentu.
Ujang meyakini, elektabilitas Ganjar Pranowo akan tetap tinggi di lembaga survei sekalipun Semarang tenggelam.
Akankah Ganjar Pranowo akan tetap berambisi maju menjadi capres seperti yang digadang-gadangkan PSI?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H