Lihat ke Halaman Asli

Funpol

Penulis

Biaya Haji Bengkak, Ada Anggaran Gelang Capai 7 Miliar!

Diperbarui: 13 Februari 2023   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: VOI Indonesia

Beberapa waktu lalu media sosial ramai pembahasan terkait biaya untuk naik haji dinaikkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengusulkan biaya haji menjadi Rp 69 juta. Padahal, biaya haji pada tahun sebelumnya hanya berkisar Rp 39 juta.

Redaksi Funpol memantau, usulan kenaikan tersebut bertolak belakang dengan keadaan Saudi malah menurunkan harga paket haji untuk domestik.

"Jadi untuk jemaah domestik turun dari 5.666 riyal (sekitar Rp 22 juta) menjadi 3.900 riyal (sekitar Rp15 juta) paket termurah, atau turun 30%," kata Konsul Jenderal RI di Jeddah Ekko Hartono sebagaimana dilansir CNNIndonesia.com.

Tentu media sosial, masyarakat Indonesia memenuhi tanggapan negatif atas berita tersebut.

Apalagi, jamaah harus menunggu belasan hingga 20 tahun untuk dapat menunaikan ibadah yang dinanti-nanti.

Dari kenaikan biaya, Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid mengungkap adanya dugaan mark-up gelang haji oleh Kementerian Agama.

Menurut Abdul, nilai dari gelang hanya sebesar Rp5.000, Namun anggaran yang tertera sebesar Rp35.000 oleh Kemenag.

Narasi tersebut akhirnya disampaikan oleh Anggota DPR Fraksi Gerindra di hadapan Kementerian Agama ketika rapat dengar pendapat Komisi VIII membahas biaya haji di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2).

Abdul mengaku tahu harga pembuatan gelang haji. Sebab barang tersebut dibuat di daerah kelahirannya, Jepara.

"Ini produk tempat lahir saya. Dulu ini yang buat itu, Pak, ketua yayasan saya, Sultan Agung di Jepara. Dikasih proyek oleh Kemenag pada waktu itu, sekarang sudah ke mana-mana," ungkap Abdul.

"Di sini saya lihat, pak dirjen bantah ucapan saya di sosial media, ini Rp30.000, sama dasirnya Rp5.000, Pak," ujar Abdul.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline