Lihat ke Halaman Asli

cangkir hitam

belum memiliki keterangan profil

Karya 8

Diperbarui: 6 Oktober 2017   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

seorang seniman melampiaskan isi pikirannya dalam sebuah karya. 

aku bukanlah seorang seniman. namun kecintaanku akan sebuah kata membuat aku yang keterbatasan kata, berani merangkai kata.

seperi seseorang orang yang berusaha mengejar first love-nya. buta mungkin. tak berbekal ilmu yang pas. atau mungkin tak terbayang akan sebuah akibat, namun tetap mengejar.

aku mencoba merangkai kata demi kata.

siang itu, tak tau jarum jam menuju di angka berapa.

cuaca di kota Tomohon mendung, ada saatnya hujan mengguyur kota bunga itu dengan volume rintik-rintik.

dari bus Manado-Tomohon yang ku tumpangi, dengan duduk tak bersandar sambil berdempetan dengan dua ibu gemuk di sisi kiri dan sisi kanan yang tertidur dengan pulasnya di kursi yang bersandar.

udara sejuk langsung bersatu dengan tubuhku, sesaat kaki kiri ku turun dari bus antar kota itu di jalan Kakaskasen 2.

langkahku terhenti di depan Elmonts Coffee & Roastery.

semua rumah kopi menurutku berbeda. memiliki kekhasan dengan pola cerita yang berbeda. rumah kopi ini juga pastinya berbeda.

dengan ragu disertai penuh rasa penasaran, tangan kanan ku pun membuka pintu dan langsung tercium aroma kopi yang tak dapat aku definisikan dengan tepat penjelasannya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline