Lihat ke Halaman Asli

Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional: Penyebab, Dampak, dan Penanganannya

Diperbarui: 20 Januari 2025   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan sosial-emosional merupakan aspek penting dalam tumbuh kembang individu, terutama pada masa kanak-kanak. Perkembangan ini mencakup kemampuan seseorang untuk memahami dan mengelola emosi, menjalin hubungan dengan orang lain, serta beradaptasi dengan lingkungan sosial. Namun, dalam beberapa kasus, gangguan dalam perkembangan sosial-emosional dapat terjadi, yang berpotensi memengaruhi kualitas hidup individu secara keseluruhan.

Pengertian Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam mengenali, memahami, atau mengelola emosi serta membangun hubungan sosial yang sehat. Gangguan ini dapat muncul sejak usia dini dan, jika tidak ditangani dengan baik, dapat berdampak pada kehidupan di masa dewasa.

Penyebab Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

Gangguan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:

  1. Faktor Biologis

    • Kelainan genetik atau neurobiologis, seperti autisme atau ADHD.
    • Gangguan keseimbangan hormon atau fungsi otak.
  2. Faktor Lingkungan

    • Pola asuh yang tidak mendukung, seperti pengabaian emosional atau kekerasan.
    • Paparan lingkungan yang penuh stres, seperti konflik keluarga atau kemiskinan.
  3. Faktor Psikologis

    • Trauma psikologis, seperti kehilangan orang tua atau kejadian traumatik lainnya.
    • Ketidakmampuan mengatasi stres atau tekanan emosional.
  4. Faktor Sosial

    • Isolasi sosial atau kurangnya kesempatan untuk berinteraksi dengan teman sebaya.
    • Diskriminasi atau perundungan (bullying).

Dampak Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

Jika gangguan ini tidak ditangani, dampaknya bisa meluas ke berbagai aspek kehidupan, antara lain:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline