Lihat ke Halaman Asli

Teori lev Vygotsky dan Piaget tentang perkembangan sosial dan kognitif

Diperbarui: 19 Januari 2025   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori perkembangan sosial dan kognitif dari Lev Vygotsky dan Jean Piaget memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan yang signifikan. Berikut penjelasan tentang keduanya:

1. Teori Lev Vygotsky

Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial dalam perkembangan kognitif anak. Beberapa konsep utama dalam teorinya adalah:

Zona Proksimal Perkembangan (ZPD) Merupakan rentang antara kemampuan yang dapat dilakukan anak secara mandiri dan kemampuan yang dapat dicapai dengan bantuan orang dewasa atau teman sebaya. Interaksi sosial yang konstruktif membantu anak untuk melampaui batasan kemampuannya.

  

Scaffolding (Penopang) Proses di mana orang dewasa atau teman sebaya memberikan bantuan yang sesuai untuk membantu anak belajar dan berkembang. Bantuan ini akan berkurang seiring dengan meningkatnya kemampuan anak.

Peran Bahasa Vygotsky menekankan bahwa bahasa memainkan peran sentral dalam perkembangan kognitif. Melalui bahasa, anak belajar untuk menginternalisasi pengetahuan dan pemahaman.

Sosial sebagai Dasar Kognitif Menurut Vygotsky, perkembangan kognitif terjadi pertama kali dalam konteks sosial, sebelum anak menginternalisasi pengetahuan tersebut dan menggunakannya secara independen.

2. Teori Jean Piaget

Piaget lebih menekankan perkembangan kognitif anak yang terjadi dalam tahap-tahap yang bersifat universal dan progresif. Beberapa konsep utama dalam teorinya adalah:

Tahap Perkembangan Kognitif Piaget mengemukakan empat tahap perkembangan kognitif anak, yaitu:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline