Lihat ke Halaman Asli

Kisah Taubat Sang Petakil

Diperbarui: 19 Maret 2016   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="taubat sang petakil "][/caption]Kalian pasti pernah bertemu dengan seorang yang "hyperactive", yang kerjaanya banyak, bejibun... Ya banyak banget, saking banyaknya sampai banyak nyusahin orang... :v

Kalo di daerah saya, orang seperti itu disebut PETAKILAN, ga pernah mau diem. Kadang Lucu, kadang ngeselin, tapi ngangenin, Emang sih kalo ngga ada dia ngga rame... :V

Suatu ketika sang Petakil terlihat DRAMA banget, tersudut dalam kenyataan hidup seolah-olah semua aura kegelapan yang ada di Dunia ini tengah berkumpul di sekeliling tubuhnya yang kini tergolek lemas di SURAU (langgar/Mushola kecil) dekat rumahnya.

Melihatnya dalam kondisi yang sangat mengenaskan, Munaroh wanita paling keTche se-Komplek menghampirinya...


Munaroh : " Hai Dude... ngapain di sini sendirian?"

Petakil   : " __________ " (masih loading... kayak Game C** lagi kena Bug)

Munaroh : " Abang ganteng, kok ditanya diem aja?" (rayu Munaroh)

Petakil    : " eh kamu Mun..." (jawabnya dengan singkat)

Munaroh : "kamu kok ga seperti biasanya, ada masalah apa? silahkan komentar aamiin biar masalahnya tambah ringan..." (sambut Munaroh)

Petakil    : "Ah, kamu Mun, ada-ada aja... emang saya anak alay yang gampang ketipu begituan..." (ketus Petakil)

Munaroh : " Yah abisnya, kamu kaya HP second yag banyak minusnya..."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline