Lihat ke Halaman Asli

Metode Asyik "Tayangkan Kilat" Pada Kegiatan P5

Diperbarui: 29 September 2024   06:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi SDN Kalirejo 3

Sistem pendidikan di Indonesia dipengaruhi oleh Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Ideologi negara Indonesia menjadi landasan filosofis dan nilai dasar  pendidikan di negara kita. Namun, di era tekhnologi 5.0 dan pengaruh globalisasi, zaman terus berkembang. Kita sebagai guru menghadapi tantangan yang sangat serius terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan kebudayaan. Perubahan sosial yang sangat pesat dan penggunaan tekhnologi yang semakin bebas memunculkan kekhawatiran tersendiri bagi kami akan hilangnya kebudayaan dan jati diri Indonesia.

Implementasi kurikulum merdeka membawa inovasi yang signifikan terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia. Karena sejatinya pendidikan adalah memanusiakan peserta didik dengan memberikan kebebasan secara lahir dan batin agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.  Penerapan Projek Penguatan Profil Pancasila merupakan langkah yang sangat tepat dalam menerapkan pendidikan berkarakter pancasialis. Ratu Mutiara Kalbu dalam Gerakan Sekolah Menyenangkan mengatakan bahwa Pnacasila adalah bagaimana kita memperjuangkan nilai kemanusiaan dan keadilan bangsa Indonesia. Hal ini yang seharusnya diajarkan di sekolah agar para peserta didik merasakan bahwa mereka hidup di negeri yang majemuk ini.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah kami sudah diterapkan sejak melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri. Kami mengambil tema Kearifan lokal dan gaya hidup berkelanjutan. Tujuanya adalah menggali potensi yang dimiliki peserta didik dan memberikan keterampilan hidup kepada peserta didik supaya dapat digunakan untuk kehidupannya kelak.

Namun,pada kenyataanya banyak guru yang bingung dalam implementasinya, terutama dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Guru juga masih mendominasi dalam kegiatan tersebut sehingga pembelajaran tidak kontekstual. Guru focus pada hasil bukanlah proses. Hal ini yang mendorong saya untuk berinovasi mengatasi keresahan guru tentang penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Saya menemukan metode asyik yaitu "Tayangkan Kilat" yaitu akronim dari Temukan, Bayangkan, Lakukan, Bagikan dan Affiliate. Kelebihan dari metode ini adalah sebagai berikut:

  • Modul Ajar (MA) dibuat dengan mudah hanya dengan empat langkah
  • Kegiatan pembelajaran di kelas menjadi tertstruktur
  • Pembelajaran di kelas menjadi kontektual
  • Keenam dimensi yang terkandung dalam dimensi Profil Pelajar Pancasila (P3) tertanam pada diri siswa
  • Adanya kolaborasi antara siswa
  • Penggunaan tekhnologi masa kini

Langkah kegiatan dari "Metode Tayangkan Kilat" dimulai dari tahap temukan, dimana siswa akan diajak berkeliling di sekitar sekolah untuk mengamati sumber daya alam yang ada di sekitar sekolah. Tahap kedua adalah bayangkan, dalam tahap ini siswa diajak untuk berfikir kritis apa yang akan kita lakukan untuk memanfaatkan sumber daya alam tersebut. Tahap ketiga adalah lakukan dimana siswa akan melakukan eksekusi dari ide kreatifnya. Langkah keempat adalah bagikan dimana siswa akan memamerkan dan mempresentasikan hasil dari karyanya. Kegiatan terakhir adalah affiliate dimana produk yang dihasilkan akan bernilai ekonomis.

Dokumentasi Pribadi SDN Kalirejo 3

Kegiatan yang dilakukan di SDN Kalirejo 3 adalah pembuatan Ecoprint tekhnik Pounding. Bahan ecoprint menggunakan bahan yang diambil dari lingkungan sekitar yaitu berupa daun ataupun bunga. Bahan pewarna kain kami menggunakan bahan alami seperti kunyit. Kegiatan ini dilaksanakan bersama-sama di sekolah. Hasil ecoprint berupa tote bag, tas serut, sapu tangan, bahan ecoprint yang siap dijadikan baju, taplak dan baju ecoprint berupa outer.

Siswa juga mendapatkan pembekalan marketing dalam penjualan produk P5. Diharapkan dengan memberikan pembekalan marketing peserta didik mempunyai keterampilan dalam menjual produk yang bisa digunakan dalam dunia kerja. Tidak kalah menari juga ada program unggulan yaitu "Traju Mas Affiliate" dimana program ini akan menghitung berapa penjualan setiap peserta didik. Top 10 penjual terbanyak akan mendapatkan rewards berupa komisi sebesar 10% dari penjualan. Produk P5 hasil karya peserta didik SD Negeri Kalirejo 3 dapat dipesan di Instagram dan shopee: @trajumas_officialstore




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline