Lihat ke Halaman Asli

Fuad Saputra

Mahasiswa cum Jurnalis

Menjadi Orangtua Hebat untuk Mencetak Generasi yang Unggul, KKN Jatisari UM Adakan "Parenting Education"

Diperbarui: 4 Juli 2019   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

MALANG -- Setiap manusia lahir dengan kepribadian yang berbeda-beda. Dari kepribadian tersebut akan membentuk sebuah kelemahan dan kelebihan pada diri manusia. Untuk memberpaiki kelemahan yang dimiliki, disini manusia membutuhkan sebuah "karakter" karena karakter itu sendiri merupakan keinginan unuk merubah dan memperbaiki "pembawaan diri".

Agar upaya memperbaiki kelembahan dengan penanaman karakter dapat berjalan secara optimal perlu adanya pendidikan karakter melalui pembelajaran dan pembinaan individu mengenai nilai dan prinsip hidup seperti kepedulian, kejujuran, kemandirian, integritas, kepercayaan kesabaran dan lain-lain.

Pendidikan karakter sangat penting diajarkan pada anak-anak sejak usia dini karena karakter bukan sifat yang bisa diturunkan orang tua kepada anaknya, namun karakter harus diajarkan, dibangun dan dikembangkan secara sadar. Sebagai wujud mendukung pentingnya penerapan pendidikan karakter pada anak, mahasiswa KKN UM Jatisari 2019 menyelenggarakan sosialisasi parenting dengan tema "Menjadi Orang Tua Hebat Untuk Mencetak Generasi Unggul" dengan tujuan untuk mengedukasi orang tua / calon orang tua tentang bagaimana cara mendidik dan menanamkan karakter yang baik dan benar pada anak.

Program sosialisasi parenting KKN UM Jatisari 2019 dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Juni 2019. Lokasi kegiatan berada diposyandu Dahlia, Dusun Pendem, Desa Jatisari. Peserta dari sosialisasi ini adalah Ibu-ibu PKK dan orang tua siswa PAUD dan TK Jatisari.

dokpri

Dalam pemaparan materi parenting oleh ibu Eni Ismiati disini ditegaskan bagaimana menanamkan karakter kepada anak dengan cara "Membentuk Tanpa Membentak". Dampak dari seringnya membentak anak, dapat menjadikan anak cenderung akan menutup diri, kerusakan otak, bahkan dapat menciptakan ketidakpercayaan pada anak. 

Beberapa contoh hal sederhana ang dapat dilakukan oleh orang tua agar anak dapat memiliki karakter yang baik yakni pujilah anak atas usahanya, jadilah pendengar setia bagi anak, berikan contoh berperilaku yang baik dalam kegiatan sehari-hari dan lain-lain. Dengan menerapkan hal sederhana tersebut dapat berdampak pada anak akan lebih kreatif, bertanggung jawab, mandiri, mampu bersaing, serta pandai bersosialisasi.

dokpri

Writed by: Tim Publikasi KKN Jatisari 2019



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline