Lihat ke Halaman Asli

Merindu

Diperbarui: 27 April 2016   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mencari melodi pengiring perjalanan 

Di celah pergumulan munkar dam ma'ruf, tersisa detik

Seketika berdentum kerinduan yang tergerus ke dalam,

Berhulu darimu yang beberapa saat lalu tak ingin selalu kuingat.

Namun, ia liat cendrung karenamu,

Penafikkan hanya menggores jiwa,

Pengingat dengan tinta dan desir suara dari kita.

19:36

21 April 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline