JAKARTA- Pertamina (Persero) berkomitmen menjadi perusahaan yang mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional. Dalam membangun kompetesi tersebut, Pertamina sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia, selalu menjalin hubungan baik dengan berbagai negara.
Petroleum Product Pricing Regulatory Agency (PPPRA) adalah bagian dari Pemerintah yang mengelola minyak dan gas di Nigeria, melaksanakan benchmark untuk mengetahui alur bisnis dari hulu hingga hilir Pertamina, mulai dari eksplorasi hingga produk sampai ke tangan konsumen. Dalam kunjungannya, PPPRA Nigeria mengunjungi PT Pertamina Aset 3 Cirebon, Refinery Unit RU VI Balongan, TBBM Jakarta Group, dan Kantor Pusat Pertamina. Kunjungan Study Tour PPPRA ke Indonesia ini difasilitasi oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. Dalam kesempatan tersebut, Abdulkadir Umar Saidu, Executif Secretary beserta 11 anggota PPPRA mengunjungi TBBM Jakarta Group dalam rangka melihat area kerja MOR III dan ketersediaan BBM dan LPG subsisdi di area Jawa Bagian Barat.
Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama dari PPPRA Nigeria. Mereka sangat tertarik membahas tentang subsidi yang akan menjadi acuan mereka di Negeria, PPPRA juga belajar kepada pertamina yang sudah berpengalaman mendistribusikan BBM dan LPG bersubsidi hingga ke pelosok di Indonesia. Setelah PPPRA makan siang di TBBM Jakarta Group, mereka melanjutkan kunjungan ke Kantor Pusat Pertamina pada Kamis (16/11/ 2017).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H